JAGAINDONESIA.COM – Aksi Aliansi Mahasiswa Papua dan Free West Papua pagi tadi pukul 08.00 di patung kuda dibubarkan oleh Pemuda Cinta NKRI. Sebelumnya pemuda Cinta NKRI mengetahui informasi aksi AMP dan Free West Papua di Istana Negara dengan menggunakan simbol Papua Merdeka, mereka menuntut agar bebaskan Roland Levy salah satu tahanan kasus kriminal yang saat ini ditahan di Polda Metro Jaya, namun bagi AMP menganggap para tersangka yang ditahan adalah tahanan politik.
Massa Pemuda Cinta NKRI datang menggunakan spanduk dan Bendera Merah Putih langsung menghadang kelompok AMP dan Free West Papua di patung kuda untuk dibubarkan, sementara pihak Kepolisian bergerak cepat melakukan pengamanan kedua kubu. Massa Pemuda Cinta NKRI tetap menyerang kelompok AMP dan Free West Papua tetapi dihalau oleh pihak Kepolisian. Jeckson selaku kordinator Pemuda Cinta NKRI secara tegas mendesak kepada pihak Kepolisian agar menangkap pendukung KKB yang saat ini dilabeli oleh pemerintah RI sebagai teroris.
“Jangan coba-coba melakukan aksi referendum di Jakarta, kami akan lawan,” ungkapnya.
Jeckson juga mendesak kepada TNI-Polri untuk menumpas KKB dan pendukungnya termasuk AMP dan Free West Papua, apalagi kenyataannya KKB sudah dilabeli pemerintah sebagai teroris. Selain itu, ia berjanji akan tetap melakukan perlawanan. Jeckson mengancam akan menindak tegas AMP dan Free West Papua jika pihak Kepolisian tidak membubarkan aksinya.
Pantauan media dilapangan saat massa Pemuda Cinta NKRI menyerang kelompok AMP dan Free West Papua terlihat mereka ketakutan, bahkan polisi yang mengamankan aksi langsung mengangkut kelompok AMP dan Free West Papua dengan mobil tahanan untuk dipulangkan. (rls)