BANJARMASIN, JAGAINDONESIA.COM – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendapat ‘curhatan’ dari awak media saat berkunjung ke Banjarmasin. Media curhat mengenai maraknya hoax yang mengancam eksistensi pers Indonesia.
Hal tersebut disinggung dalam perbincangan saat rombongan Ketua DPD RI bertandang ke Kantor Redaksi Harian Radar Banjamarsin di Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Minggu (23/5/2021).
Pemred Radar Banjarmasin, Toto Fachrudin, meminta DPD RI mendorong dibuatnya regulasi yang khusus mengatur mengenai produksi hoax di media sosial.
“Kami harap dari DPD RI bisa mendorong agar ada regulasi soal hoax ini karena kita media nggak bisa menghambat itu. Sebab yang diproduksi di media sosial itu sangat mengkhawatirkan, berpotensi memunculkan perpecahan,” ungkap Toto.
Menanggapi hal tersebut, LaNyalla mengatakan masalah hoax harus disikapi dengan bijaksana. Ia mengatakan DPD RI akan mencoba memberi masukan terkait regulasi soal konten-konten hoax alias berita bohong.
“Masalah hoax itu kita harus selalu menyikapi itu dengan pola pikir kita sendiri. Dari DPD kami tidak mau menanggapi berita-berita hoax, kita juga harus tahu berita sumbernya dari mana, jadi harus jelas,” kata LaNyalla.
Ditambahkannya, double check terhadap informasi juga sangat diperlukan untuk menangkal hoax. Sebab sering terjadi berita hoax muncul karena seorang tokoh penting yang menyebarkan informasi tersebut.
“Padahal tokoh A1 ini juga ternyata dapat informasi hoax. Jadi harus betul-betul memverifikasi informasi yang kita dapat. Makanya kita harus pakai logika kita, kalau nggak masuk akal nggak usah diterusin. Nggak usah merasa ingin cepet-cepetan menyebarkan berita,” tuturnya.
Senator asal Jawa Timur ini juga menjelaskan maksud kedatangan rombongan DPD RI ke Kalsel adalah untuk menyerap aspirasi daerah dan masyarakat. LaNyalla mengatakan pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya bagi pemda dan stakeholder daerah.
“Karena sejak awal kita komit nggak mau bawa masalah pusat ke daerah tapi kami membawa masalah daerah ke pusat. Makanya tagline kami dari daerah untuk Indonesia. Mudah-mudahan dengan ini, apabila ada masalah dari teman-teman daerah, kami bisa bantu menyelesaikan,” ucap LaNyalla.
Sementara itu Pj Gubernur Kalsel Safrizal yang ikut menyambut rombongan DPD RI, mengucapkan terima kasih atas kedatangan LaNyalla. Ia mengatakan siap menyampaikan berbagai persoalan yang sedang dihadapi Kalsel agar bisa difasilitasi oleh DPD RI.
“Ini keistimewaan bagi Kalsel karena Ketua DPD, Bapak LaNyalla berkenan hadir ke Kalsel. Saya menyambut dengan besar hati terhadap kedatangan Pak Ketua dan seluruh rombongan. Alhamdulillah berkah bagi Kalsel. Kami akan sering-sering mengontak DPD karena akan butuh banyak bantuan,” ujar Safrizal.
Sambutan juga disampaikan oleh Dirut Harian Radar Banjarmasin Suriansyah Achmad. Menurutnya, kehadiran rombongan DPD RI merupakan kehormatan bagi Harian Radar Banjarmasin.
“Kami merasa tersanjung dan terhormat sekali. Kalau bisa apapun yang jadi kerja-kerja DPD harus disalurkan oleh media. Kami sangat terbuka sekali dan menjadi kewajiban untuk disampaikan ke masyarakat,” sebut Suriansyah.
DPD RI pun memberikan apresiasi untuk Harian Radar Banjarmasin. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu senator Dapil Kalsel, Habib Abdurrahman Bahasyim. Menurutnya, banyak kinerja anggota DPD yang mendapat perhatian dari Jawa Pos Group.
“Saya ingin jangan ada lagi diksi atau narasi yang mengatakan DPD tidak diperlukan. Karena dalam perpolitikan, kita DPD lahir dari rahim reformasi. DPD mendekatkan jarak untuk keadilan masyarakat,” ungkap Habib Abdurrahman.
Habib Abdurrahman juga menyampaikan rasa terima kasih kepada LaNyalla atas kunjungannya ke Kalsel.
“Ini suatu kebanggaan bagi kami di Kalsel karena saya dua periode, Ketua DPP baru ini yang datang. Jadi ini luar biasa. Mudah-mudahan kunjungan bapak ketua membawa kemaslahatan untuk Kalsel,” urainya. (***)