JAKARTA, JAGAINDONESIA.COM – Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono, mengingatkan penambahan jumlah kasus virus corona di Indonesia harus terus diwaspadai. Dalam hal ini masyarakat berperan penting dalam menekan jumlah kasus Covid-19.
”Masyarakat merupakan garda terdepan dan bagian penting dalam menekan jumlah penularan Covid-19, dan saya yakin masyarakat kita bisa menerapkan prokes dengan benar,” kata Nono Sampono, Rabu, (26/05/2021).
Hal tersebut disampaikan dalam rapat dengar pendapat Pimpinan dan Anggota DPD RI tentang Pandangan dan Tantangan Daerah Dalam Menanggulangi Pandemi Covid-19 di Tahun 2021 bekerjasama dengan Garuda KPPRI Kota Bandung.
“Cara utama yang dapat dilakukan sekaligus sikap tanggung jawab, melalui isolasi mandiri di fasilitas kesehatan secara terpusat, khususnya bagi pelaku perjalanan yang terdeteksi positif saat testing acak di titik-titik penyekatan,” ujarnya Nono Sampono.
Selain itu, Nono Sampono menekankan perlunya data akurat dengan peningkatan kualitas pencatatan dan pelaporan kasus yang merupakan hasil sinergi antara Babinsa, Babinkamtibas, Puskesmas, tokoh masyarakat serta unsur lainnya. Semua itu dilakukan agar upaya pencegahan berjalan maksimal.
Selanjutnya Nono menilai pengawasan perlu diperketat berdasarkan data aktual yang mencakup total kasus, kesembuhan, dan kematian di masing-masing daerah. Otoritas pemerintah setempat juga harus menggalakkan literasi data kesehatan bagi masyarakat.
Nono Sampono menambahkan, pandemi Covid-19 yang muncul sejak tahun lalu, juga sangat mempengaruhi keadaan ekonomi dunia. Tak hanya dari sisi kesehatan, juga melemahkan ekonomi yang membuat negara-negara mengalami resesi ekonomi.
Indonesia masuk ke salah satu daftar negara yang pertumbuhan ekonominya negatif akibat virus corona hingga mengalami resesi ekonomi.
Turut hadir mendampingi Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Anggota DPD RI Provinsi Jawa Barat Eni Sumarni, Anggota DPD RI Provinsi Jawa Barat Oni Suwarman, Anggota DPD RI Provinsi Jawa Barat Asep Hidayat, Anggota DPD RI Provinsi Jawa Barat Amang Syafrudin, Ketua Harian Gugus Covid Provinsi Jawa Barat Drs. H Daud Ahmad dan Plt. Kepala Dinas kesehatan Dr. Ir. Dewi Sartika. (rls)