BENGKULU – Digagas 4 tahun yang lalu oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terkait pengembangan kelembagaan dan perguruan tinggi, Rumah Sakit (RS) Pendidikan Universitas Bengkulu (UNIB) hari ini, Selasa (15/03), dilakukan Penandatanganan Prasasti dan Peluncuran Proyek (Groundbreaking), di Kampus IV UNIB/ lahan eks. RSUD Bengkulu.
Dikatakan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, pembangunan RS Pendidikan ini merupakan wujud pengembangan UNIB menjadi universitas besar dengan reputasi terbaik dengan berbagai pelayanan yang berkualitas.
“Diharapkan kawasan ini nanti akan menjadi salah satu pusat pelayanan kesehatan sekaligus pengembangan pendidikan tinggi yang berkualitas,” jelas Gubernur Rohidin.
Termasuk pembangunan RS Pendidikan tersebut bagaimana mendesain daerah agar mampu menyediakan layanan publik, khususnya bidang kesehatan yang betul-betul representatif, sesuai kebutuhan zaman dan yang akan datang.
“Hari ini menjadi titik awal bahwa cita-cita besar itu akan dimulai kita wujudkan secara bersama-sama,” imbuhnya.
Didukung anggaran pembangunan dari APBD Provinsi Bengkulu, Bappenas RI dan Saudi Found for Development (SFD), dengan total 64,9 juta US Dollar. Dengan rincian 85,5 persen dari SDF dan dana pendamping dari anggaran pemerintah sebesar 14,5 persen. Sehingga total anggaran secara keseluruhan meliputi dana operasional mencapai 127,9 juta US Dollar.
Dijelaskan Rektor UNIB Prof. Retno Agustina Ekaputri, dengan luas areal sekitar lebih dari 1 hektar, ditargetkan pembangunan RS Pendidikan selesai pada akhir tahun 2023 mendatang.
“Jadi ada 3 dan 6 lantai. Di tahun 2024 diharapkan bisa difungsikan sebagai rumah sakit pendidikan dan juga sebagai pusat layanan kesehatan bagi masyarakat luas,” ungkapnya.