Rabu, 27 November 2024
BerandaPendidikanKuliah Umum STIH, Filep: Meski Haris Azhar Bukan OAP tapi Hatinya untuk...

Kuliah Umum STIH, Filep: Meski Haris Azhar Bukan OAP tapi Hatinya untuk OAP

MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Ketua STIH Manokwari Dr. Filep Wamafma menyampaikan apresiasi kepada seorang advokat, aktivis dan intelektual Indonesia Haris Azhar, SH., MA yang bersedia menyempatkan waktu untuk memberikan kuliah umum bagi mahasiswa/i dan dosen STIH Manokwari.

Dalam sambutan singkatnya, Dr. Filep Wamafma mengatakan, rekam jejak seorang Haris Azhar sangat jelas dan tidak asing bagi orang asli Papua. Menurut Filep, Haris terbukti banyak berkiprah untuk memperjuangkan hak-hak orang asli Papua baik melalui KontraS maupun Lembaga HAM yang bergerak untuk mengadvokasi aspirasi masyarakat asli Papua.

Melalui kesempatan kuliah umum ini, Filep meminta mahasiswa untuk mengikuti secara seksama agar mendapat pemahaman yang baik.

“Tema kuliah umum ini ‘Problematika dan Dampak Investasi di Papua Terhadap Masyarakat Adat Papua’ sangat menarik dan sangat dekat dengan persoalan yang terjadi di tanah Papua. Maka selaku ketua STIH Manokwari, saya harap mahasiswa mengikuti penyampaian materi kuliah ini agar menambah wawasan mendalam bagi mahasiswa sekalian,” pesan Filep, Selasa (30/8/2022).

Tak hanya itu, kata Filep, Haris Azhar juga sempat dilaporkan ke Mabes Polri saat berhadapan dengan pemerintah ketika memperjuangkan hak OAP. Artinya, perjuangan perlindungan HAM ini memang cukup berat dan hal ini menunjukkan dedikasi seorang Haris Azhar sebagai pembela HAM yang tak pernah diragukan. Meskipun dirinya bukan orang asli Papua, tetapi hatinya ada untuk OAP.

“Saat kita tahu perjuangan Haris Azhar untuk OAP meski dirinya bukan OAP, lalu yang menjadi pertanyaan, bagaimana dengan OAP sendiri dan mahasiswa OAP yang berada di tengah-tengah persoalan di tanah Papua. Langkah konkret seperti apa yang dilakukan. Maka melalui kuliah umum ini saya harap dapat dimanfaatkan betul oleh mahasiswa STIH sekalian untuk dapat menimba ilmu dari pembicara,” ungkap Filep.

Selain itu, Filep menambahkan, kuliah umum yang disiarkan melalui live streaming YouTube Jas Merah TV ini diharapkan bisa membuka wawasan, cara berpikir sekaligus menjadi motivasi bagi mahasiswa di STIH Manokwari dan masyarakat luas pada umumnya.

“Kedepannya mahasiswa hukum ini lah yang akan diandalkan turut mengambil bagian dalam mengadvokasi setiap persoalan terkait hak-hak masyarakat adat di tanah Papua. Saya yakin, setelah kuliah umum ini pasti ada dari para mahasiswa yang akan mengikuti jejak seorang Haris Azhar untuk membela hak-hak masyarakat adat Papua termasuk terkait masalah investasi di tanah Papua,” tegasnya.

Lebih lenjut, Filep mengingatkan bahwa mahasiswa hingga sarjana hukum STIH memiliki kewajiban moral dan intelektual untuk berperan dan melakukan proteksi terhadap penegakan hukum dan penegakan hak asasi manusia di tanah Papua. (WRP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

- Advertisment -