MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Dosen muda tetap STIH Manokwari Ishak Mansawan, SH., MH menyampaikan apresiasi atas kerja-kerja nyata Senator DPD Republik Indonesia asal daerah Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum., C.L.A yang juga adalah pimpinan di Komite I DPD RI.
Menurut Ishak, Dr. Filep Wamafma telah banyak berjuang dan memiliki andil besar dalam berbagai kebijakan di tanah Papua. Teranyar, Filep terlibat aktif sebagai ketua tim dari DPD RI dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya (PBD), seperti halnya dalam pembentukan 3 DOB lainnya di Papua.
“Meskipun jabatan negara yang diemban di parlemen di Jakarta, namun harus diapresiasi juga karena ada jabatan yang melekat pada seorang Dr. Filep Wamafma yaitu Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari,” ujarnya, Selasa (13/9/2022).
“Dengan demikian, salah satu perguruan tinggi swasta di Papua Barat (STIH) turut andil dalam menentukan DOB PBD. Bahkan secara akademisi sejumlah masukan dalam bentuk naskah secara lisan maupun tertulis merupakan kajian di bidang hukum STIH Manokwari untuk DOB PBD,” sambungnya.
Ishak menuturkan, jejak dan kiprah Filep Wamafma menjadikan STIH Manokwari memiliki catatan sejarah yang tertoreh hingga saat ini dan akan mengawal hingga pengesahan UU DOB PBD oleh DPR RI.
Selain PBD, kata Mansawan, STIH Manokwari juga memberikan kontribusi akademik untuk pemekaran DOB Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Selatan.
“Meskipun pro-kontra soal DOB di tanah Papua terus terdengar, namun sejujurnya apa yang menjadi kontribusi STIH Manokwari sebagai bentuk pengabdian di bidang hukum dan sebagai bentuk catatan sejarah untuk dapat diabadikan lewat visual sebagai dokumentasi di STIH Manokwari,” katanya. (WRP)