MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat Derek Ampnir mengakui kehebatan ombak Pantai Amban Manokwari yang juga diakui di level internasional pada penyelenggaraan kompetisi surfing internasional pertama di tahun 2022.
Derek Ampnir mengaku bangga lantaran pantai Amban terpilih sebagai lokasi surfing berskala internasional dan merupakan yang pertama kali dilaksanakan di tanah Papua. Menurutnya, potensi ini merupakan peluang bagus untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata Papua Barat dan layak dipromosikan lebih luas.
Oleh sebab itu, Derek Ampnir menilai kehadiran Senator Filep Wamafma dalam pembukaan kompetisi surfing tersebut sangatlah penting. Ia berharap Dr. Filep dapat membantu pemerintah daerah Papua Barat mempromosikan destinasi pariwisata ini di Jakarta termasuk kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Ampnir pun berharap kompetisi surfing tahun depan, akan dapat mendatangkan lebih banyak lagi turis mancanegara ke Papua Barat.
“Apalagi sosok Filep Wamafma sangat berpengaruh besar di Jakarta, harapannya akan bisa membangun komunikasi yang baik dengan Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan destinasi pantai Amban, Manokwari, Papua Barat,” ungkap Ampnir, (27/12).
Dalam kesempatan ini, Ampnir mengutarakan rasa bangganya dapat menyaksikan secara langsung penampilan luar biasa dari para peselancar asing, terutama kemenangan peselancar asal Australia sebagai pemenang kategori dewasa dan peselancar dari Jepang kategori perempuan, Lidia Kato.
“Saya berharap akan banyak atlet asli Papua yang menekuni cabang olahraga berselancar ini, sehingga kedepan, mereka bisa membawa nama baik Papua Barat di kancah nasional hingga internasional,” ucapnya.
Diketahui, pada saat kegiatan ini berlangsung, pihak BPBD telah menyediakan peralatan lengkap untuk mendukung kesiapan panitia dalam mencegah terjadinya kecelakaan laut saat kegiatan surfing berlangsung. Menurut Ampnir, BPBD juga akan meningkatkan kesiapsiagaan saat penyelenggaraan kompetisi surfing kembali dilaksanakan di tahun yang akan datang. (WRP)