MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melalui ketuanya Herzon Abner Korwa selesai melakukan seleksi terbuka dan tertutup dalam rangka program pertukaran mahasiswa goes to campus Manggala University, Thailand.
Seleksi program pertukaran ini merupakan tindaklanjut atas arahan Ketua STIH Manokwari, Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum., C.L.A yang membuka jalan kerjasama dengan universitas Thailand itu. Berdasarkan hasil seleksi, kini telah didapat dua nama mahasiswa STIH yang siap diberangkatkan ke Thailand.
Keduanya yakni Dede Eka Kertikasari Yunius Bahabol mahasiswa semester 2 kelas STIH Manokwari. Adapun salah satu penilaian seleksi yakni mahasiswa diharuskan fasih berbahasa Inggris agar dapat mendukung studi dan kegiatan lainnya selama mengikuti program pertukaran.
Dede dan Yunius akan dibiayai ke Thailand dan menjalani program selama 28 hari lamanya. Keberangkatan kedua mahasiswa ini merupakan hasil upaya dan kerja keras Dr. Filep Wamafma melalui komunikasi dan kerjasama dalam rangka STIH Manokwari go international.
“Saya harap BEM turut serta melakukan seleksi mahasiswa yang mampu berbahasa Inggris untuk bisa diberangkatkan ke Thailand. Kita harapkan program ini akan bermanfaat bagi kedua mahasiswa yang berangkat dan bagi mahasiswa STIH pada umumnya saat mereka berbagi ilmu dan pengalaman usai menjalani program nanti,” pesan Ketua STIH kepada BEM STIH beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Ketua BEM STIH Manokwari, Herzon Korwa mengatakan, seleksi dilakukan sesuai persyaratan yang ada guna mendapat nama-nama mahasiswa yang memang siap untuk menjalani program pertukaran ke Thailand.
“Kurang lebih 1 bulan lamanya kedua mahasiswa STIH ini diseleksi terbuka dan tertutup, melalui pelatihan cara komunikasi dengan bahasa Inggris dasar hingga kedua nama tersebut ditindaklanjuti ke bagian umum,” kata Herzon.
Menurut Herzon, keberangkatan kedua mahasiswa STIH ini menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang positif untuk nama baik STIH di kancah internasional. Ia menambahkan, kedua nama mahasiswa itu akan didampingi oleh dosen pendamping dengan tanggal keberangkatan pada 5 Juni 2023 mendatang.
“Kami bangga dengan bapak Dr. Filep Wamafma yang terus memberikan warna tersendiri bagi kemajuan STIH, bukan saja di Indonesia tetapi sampai keluar negeri,” tambah Herzon.
Menurut Kabag umum STIH Enny M. Sasea, SE., MH, keberangkatan ke Thailand akan melalui rute penerbangan yakni Surabaya-Bangkok, Thailand. Mahasiswa dan pendamping akan tiba di Thailand pada 8 Juni 2023 menuju Thailand. (WRP)