Kamis, 28 November 2024
BerandaBerita Daerah5 Organisasi BEM PT di Manokwari Berkolaborasi Gelar FGD "Clean Election 2024"...

5 Organisasi BEM PT di Manokwari Berkolaborasi Gelar FGD “Clean Election 2024” di Papua Barat

MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari lima perguruan tinggi(PT) se-Kabupaten Manokwari berkolaborasi mewujudkan ide dan gagasan dengan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang mengusung tema: “Clean Election 2024” atau penyelenggaraan pemilu yang bersih.

Kelima perguruan tinggi se-Kabupaten Manokwari yang melaksanakan kegiatan FGD ini adalah BEM STIH Manokwawri, BEM Unipa, BEM Polbantang, STIH Caritas dan STIE Mah-Eisa.

Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk tanggung jawab BEM dan mahasiswa dalam menciptakan pengawasan terhadap proses pemilu 2024 yang bersih dan dengan harapan menghasilkan calon pemimpin di tanah Papua Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya yang lebih profesional.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan mahasiswa, pimpinan akademisi, parpol, dan organisasi masyarakat maupun organisasi mahasiswa. Tujuan dari FGD ini adalah mengajak penyelenggara pemilu serentak agar tidak bekerja di luar mekanisme perundang-undangan penyelenggara pemilu serentak 2024.

Ketua panitia FGD dari BEM STIH Manokwari, Herzon A. Korwa menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang turut mendukung dalam suksesi kegiatan ini. Apalagi menurut Herzon, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta dalam hal ini mahasiswa di Kabupaten Manokwari dan Papua Barat pada umumnya. 

Terutama kata dia, pemateri dihadirkan langsung dari penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu Papua Barat yang hadir secara langsung Paskalis Semunya (ketua KPU PB) dan Elias Idie, Kapolda Papua Barat diwakilkan kepada Karo Ops Polda Papua Barat Kombes Pol Erick Kadir Sully.,  S.I.K dan Akademisi Ketua STIH Caritas Papua Dr. Robert K. R Hammar yang dipandu oleh moderator Baso Daeng akademisi Unipa.

Kegiatan FGD Clean Election 2024 ini dibuka oleh Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada pihak BEM dari lima PT se- Kabupaten Manokwari yang memiliki inisiatif dan ide dalam melaksanakan FGD ini.

“Kegiatan ini tentu membantu penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) dalam melaksanakan tahapan pemilu yang bersih sebagaimana tema FGD hari ini,” katanya.

“Apalagi, mahasiswa bukan saja sebagai agen kontrol tahapan pemilu serentak ini, melainkan juga turut bertanggungjawab mengawal tahapan pemilu serentak ini agar tetap berjalan sesuai mekanisme perundang-undangan yang benar serta terhindar dari segala bentuk kecurangan,” sambungnya.

Setelah dibuka, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab antara peserta dan narasumber seputar tema FGD tersebut. Dalam kesempatan itu peserta dari mahasiswa menekankan pemilu serentak harus terbuka, bersih dan terhindar dari money politic.

Selain itu, peserta FGD menyampaikan saran kepada penyelenggara untuk melibatkan mahasiswa secara aktif dalam pemilu serentak ini, dan mengharapkan aparat keamanan TNI, polri untuk tetap netral dan bukan sebagai pemilih.

Menjawab pemilu yang bersih sesuai tema FGD ini, Paskalis Semunya menyampaikan bahwa tetap menggunakan pemilu secara terbuka dan transparan kepada masyarakat. Sebab dalam proses pemilihan ini, penduduk adalah milik pemerintah secara umum. Sedangkan pemilih tetap bagian dari mereka yang terdata sebagai penentuan pemimpin di tahun 2024.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Papua Barat Elias Idie menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh BEM saat ini merupakan bagian dari kontrol mahasiswa terhadap proses tahapan  pemilu serentak yang sedang berjalan.

“Pemilu serentak di Papua Barat bukan saja menjadi tanggung jawab penyelenggara dari tingkat KPU, Bawaslu. Namun tanggung jawab dari pihak penegak hukum (TNI-Polri) yang memberikan rasa aman kepada masyarakat. Lalu mahasiswa bagian dari pengawasan terhadap penyelenggara,” katanya.

Berkaitan dengan adanya kemungkinan kecurangan pemilu, Bawaslu memastikan setiap kecurangan akan ditindak, namun  tentu pelanggaran pemilu harus disertakan dengan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya, berbicara tentang keamanan, Kapolda Papua Barat melalui Karo Ops Polda Papua Barat Kombes Pol Erick Kadir Sully menyampaikan bahwa penegakan hukum terhadap tahapan pemilu serentak di Papua Barat sudah dipersiapkan. Bahkan pengamanan pemilu Polda juga dibantu oleh Kodam Papua Barat. 

Kegiatan FGD tersebut nampak berjalan menarik sehingga ratusan mahasiswa dari peserta dan tamu undangan terus melontarkan pertanyaan kepada narasumber seputar tema pemilu serentak 2024. (WRP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

- Advertisment -