Rabu, 27 November 2024
BerandaBerita DaerahWarga di Bintuni Ini Kagumi Perhatian Filep Wamafma Saat Perbaiki Mahkota Ketua...

Warga di Bintuni Ini Kagumi Perhatian Filep Wamafma Saat Perbaiki Mahkota Ketua Sinode GKI Tanah Papua   

BINTUNI, JAGAINDONESIA.COM – Senator Filep Wamafma menghadiri acara pembukaan temu raya PAM GKI se-Tanah Papua yang ke-IV di kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Selasa (18/7/2023). Senator Filep bertolak dari Steenkool Hotel Bintuni ke lokasi acara pembukaan di gedung Gereja Sion Sibena, Teluk Bintuni.

Pantauan media ini, saat berada di lobi hotel Steenkool, Filep nampak disambut oleh para tokoh agama dan berbincang hangat. Adapun lokasi Gereja Sion Sibena berjarak cukup dekat dari hotel ini.

Selain itu, nampak pula para tamu lainnya yakni Kepala Suku Besar Arfak Dominggus Mandacan, Ketua Sinode GKI tanah Papua Pdt. Andrikus Mofu, M.Th, Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw dan Wakil Bupati Matret Kokop, Pj gubernur Papua Barat diwakili Kepala Biro Pemerintahan A. Rumbino beserta tokoh GKI, Klasis Teluk Bintuni.

Filep yang menumpangi kendaraan pribadinya bergerak menuju tempat kegiatan. Saat tiba di depan gereja, Filep bersama rombongan lantas disambut dengan prosesi adat lengkap dengan tarian adat dari 7 wilayah adat di tanah Papua.

Saat penyambutan, Filep Wamafma nampak memperhatikan prosesi adat ini. Dirinya bahkan nampak memperbaiki ikat kepala atau mahkota salah seorang tokoh di sampingnya saat pengalungan mahkota dan noken adat. Sikap Filep ini sontak terlihat menyita perhatian masyarakat di lokasi acara.

“Bapak Filep nampak perhatian sekali saat prosesi adat berlangsung. Bahkan beliau sempat memperbaiki mahkota salah seorang tokoh, ketua sinode GKI saat penyambutan adat. Hal itu membuat kami tertegun, berarti beliau memiliki perhatian yang tulus kepada sesama putra adat Papua,” ujar salah seorang warga di lokasi penyambutan.

“Sikap bapak Filep ini memberikan teladan dan budaya yang baik bagi masyarakat dan generasi muda khususnya, untuk memperhatikan adat dan budaya kita, peduli dengan sesama dan saling berkasih sayang, termasuk hal sederhana seperti memperbaiki perekat ikat kepala,” sambungnya. (MW)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

- Advertisment -