MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma menghadiri undangan penutupan ibadah KKR Advent wilayah Manokwari yang meliputi Kota Manokwari, Prafi dan Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan. Ibadah penutupan KKR itu berlangsung di gedung Gereja Advent Pionir, Brawijaya, Sabtu (22/7/2023).
Pada kesempatan itu, Filep Wamafma turut menyerahkan perpuluhan berupa 100 sak semen untuk membantu pembangunan gereja Advent di Amban, Manokwari. Bantuan perpuluhan itu diserahkan pada saat warga jemaat Advent melakukan ibadah KKR.
“Bantuan ini memang tidak bisa membantu sepenuhnya untuk menyelesaikan program-program pembangunan di gereja, namun semoga dapat meringankan kerja-kerja panitia pembangunan,” ungkap Filep.
Rusli Momot selaku Ketua panitia KKR yang merupakan pengurus dalam struktur jemaat gereja Advent menyampaikan banyak terima kasih kepada senator Filep Wamafma yang sudah hadir sekaligus menyerahkan perpuluhan berupa 100 sak semen untuk membantu panitia pembangunan.
Usai penyerahan bantuan, pendeta Advent Pdt. Artur mendoakan Filep Wamafma di hadapan warga jemaat Advent yang hadir pada penutupan KKR. Pendeta mendoakan agar Tuhan selalu melindungi setiap aktivitas Filep Wamafma, diberikan kesehatan, dan rencana arah politik yang baik di tahun 2024.
“Saya sebagai anak Tuhan sangat bersyukur karena selalu didoakan. Sebab kemajuan Papua ini membutuhkan restu Tuhan dan doa semua umat Tuhan di Papua, yang juga saya butuhkan untuk melaksanakan amanah rakyat di parlemen DPD RI.,” tambah Filep.
Di tempat terpisah, Filep Wamafma turut menyerahkan perpuluhan berupa 100 sak semen kepada panitia pembangunan GKI Syalom Wonder di kompleks SPJ Anday, Distrik Manokwari Selatan. Hal ini merupakan wujud dari kepedulian Filep Wamafma terhadap pembangunan rumah ibadah.
“Pemberian ini memang terbatas, namun saya harap dapat membantu panitia pembangunan gereja,” kata Filep kepada ketua panitia pembangunan P. Weyai saat didampingi Frengky Wambrauw.
Ucapan terima kasih pun disampaikan oleh Ketua panitia, sebab saat ini panitia pembangunan sedang kekurangan material semen untuk pemasangan tiang pondasi gereja.
“Terima kasih, Tuhan selalu menyertai anak Tuhan yang ringan tangan membantu dalam pelayanan pekerjaan Tuhan,” kata Weyai. (WRP)