MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Keluarga besar Byak di dataran Distrik Warmare, Prafi, Masni dan Sidey atau Warpramasi melaksanakan acara syukuran lepas sambut tahun baru di kampung Sidey, kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat pada Selasa (16/1/2024).
Acara syukuran lepas sambut tahun ini diselenggarakan atas inisiatif Dr. Filep Wamafma bersama tokoh adat Byak di Warpramasi. Menurut Filep, acara lepas sambut merupakan bagian dari kewajiban kesukuan setiap tutup tahun dan awal tahun.
Kali ini, acara lepas sambut tahun dilaksanakan di pantai Sidey dan menghadirkan semua warga Byak dan suku besar Arfak serta suku Nusantara di dataran Warpramasi. Selain Filep Wamafma, turut hadir dalam acara tersebut yakni Drs. Dominggus Mandacan selaku kepala suku besar Arfak dan kepala suku Byak di Kabupaten Manokwari, Petrus Makbon, SH.
Pantauan media ini, nampak para tamu undangan disambut dengan kolaborasi adat Byak dan Arfak. Acara kemudian dilanjutkan dengan ibadah lepas sambut yang dipimpin oleh Pdt. Kapisa.
Dalam refleksi ibadah dan khotbahnya, Pdt. Kapisa menyampaikan bahwa kebersamaan suku Byak di dataran Warpramasi dengan suku Arfak maupun suku Nusantara sudah terbangun sejak lama dan diwariskan secara turun-temurun.
“Sehingga lewat momen yang baik ini, kita melewati tahun yang berjalan dengan harapan apapun yang belum tercapai di masa sebelumnya, bisa diwujudkan pada tahun 2024 ini,” ujar Pdt. Kapisa.
“Di momen politik saat ini tentu akan banyak tantangan, namun kebersamaan dalam keluarga tidak boleh terpecah, dan harus disatukan untuk melihat masa depan keluarga besar di dataran Warpramasi ini,” sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Dr. Filep Wamafma dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh tokoh adat Byak, Arfak, dan Nusantara di Warpramasi yang berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan ini.
“Acara lepas sambut tahun ini menjadi momentum yang baik untuk memperkuat ikatan kekeluargaan baik di dalam suku Byak, hubungan baik dengan keluarga besar Arfak dan suku nusantara di Warpramasi. Momen seperti ini wajib dilakukan setiap tahunnya,” kata Filep.
Lebih lanjut, Filep menyampaikan bahwa kebersamaan keluarga besar Byak, Arfak dan Nusantara harus dijaga dengan baik, terutama di tahun politik saat ini. Menurutnya, hubungan kekeluargaan harus terhindar dari gangguan-gangguan disintegrasi.
“Momen politik tidak boleh pecah belah persekutuan kita di dataran Warpramasi ini,” pesan Filep.
Sementara itu, Petrus Makbon, selaku kepala suku Byak di Kabupaten Manokwari menyampaikan bahwa momen ini menjadi sarana memperkuat ikatan kekeluargaan, termasuk agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat Warpramasi ke depan.
Di sisi lain, Kepala suku besar Arfak, Drs. Dominggus Mandacan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada suku besar Byak yang sudah berkontribusi besar kepada suku besar Arfak. Menurutnya, kebersamaan ini juga dipersatukan melalui hubungan baik kesukuan dan keagamaan. (WRP)