BINTUNI, JAGAINDONESIA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Bintuni melibatkan warga untuk melakukan sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2024. Sebanyak 10 kelompok warga mengikuti kegiatan ini dan telah dibekali pemahaman tentang surat suara yang rusak.
Tiap kelompok menerima karton yang berisi surat suara untuk dilakukan penyortiran. Pada kegiatan yang dilakukan hari ini, Jumat (19/1/2024), salah satu kelompok warga mendapati beberapa lembar surat suara yang rusak dan dikembalikan kepada panitia untuk diamankan.
Pantauan media ini, lembaran yang rusak itu terlihat terkena tinta pada saat dicetak, beberapa lainnya nampak sobek dan terpotong di beberapa bagian. Hal ini menunjukkan bahwa warga sangat teliti dalam melakukan penyortiran sesuai dengan petunjuk KPU.
Pasalnya, tahap penyortiran surat suara ini sangat penting untuk memastikan distribusi logistik pemilu tidak ada kesalahan sehingga aman dan siap digunakan saat hari pemilihan. Hal ini disampaikan oleh Plt Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kabupaten Teluk Bintuni, Fahrian Gela.
“Kami panitia pada awalnya sudah mengatisipasi dengan memberikan arahan kepada semua kelompok untuk saat monyortir surat suara perlu melihat dengan baik dan mengenal surat suara yang rusak,” ujarnya.
“Lalu, bagaimana cara melipat surat suara yang baik dan benar. Dengan tujuan agar surat suara yang didistribusikan adalah surat suara yang benar-benar bersih, yakni tidak rusak seperti sobek, terlumur tinta dan lain sebagainya,” sambung Fahrian.
Lebih lanjut, pihaknya memastikan bahwa kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara berjalan lancar. Fahrian menekankan, pihak KPU juga memantau dan mendampingi kegiatan sehingga jika ditemui surat suara yang rusak dapat segera diamankan sesuai ketentuan yang berlaku. (MW)
