MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Kepala suku besar Arfak, Drs. Dominggus Mandacan menghadiri acara yudisium mahasiswa STIH Manokwari, Sabtu (23/3/2024).
Dalam sambutannya, Dominggus Mandacan menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga bisa bertatap muka sekaligus menyapa ratusan calon wisudawan STIH Manokwari angkatan 39 yang diharapkan menjadi pemimpin di masa depan.
“Kelulusan anak-anak sekalian tidak bisa terlepas dari dukungan doa dan kerja keras dari para orang tua. Oleh sebab itu sebagai kepala suku dan pribadi berpesan jangan melupakan kebaikan orang tua yang berjuang bekerja keras mencari nafkah untuk sukseskan kalian semua menjadi sarjana hukum disini,” pesan Dominggus.
Ia menambahkan bahwa orang tua adalah pihak yang paling berjasa bagi para calon lulusan STIH dari berbagai latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda, baik sebagai ASN, TNI, polri, nelayan, petani, buruh kasar, dan pekerjaan lainnya.
“Maka orang tua sudah semestinya menjadi prioritas saudara sekalian. Karena telah berjuang keras menghasilkan uang untuk kepentingan sekolah anak-anak sekalian. Oleh karenanya jangan lupa kebaikan orang tua kita,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, sesepuh STIH Manokwari ini menyampaikan bahwa istrinya juga merupakan alumni STIH sehingga ikatan kekeluargaan almamater itu semakin kuat. Menurutnya, STIH Manokwari merupakan perguruan tinggi swasta (PTS) di kabupaten Manokwari Papua Barat yang sudah banyak berkontribusi bagi pemerintah daerah dengan mencetak sarjana hukum di banyak sektor.
Bahkan kata Dominggus, sosok Filep Wamafma layak diapresiasi karena banyak berjasa bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) di tanah Papua. Terbukti sampai sejauh ini STIH Manokwari terus berkembang dari sisi infrastruktur pembangunan dan peningkatan kuantitas maupun kualitas SDM Papua Barat.
“Saya memberikan penghargaan luar biasa kepada ketua STIH Manokwari, Dr. Filep Wamafma dan jajaran yang sudah memberikan ilmu yang luar biasa bagi lulusan sarjana hukum STIH Manokwari. Maka kita tidak boleh melupakan sejarah sebagaimana ibu yang membesarkan kalian sehingga hari ini menyandang gelar sarjana hukum,” ungkap Dominggus Mandacan. (WRP)
