TERNATE, JAGAINDONESIA.COM– Harga hasil perkebunan berupa pala dan Fuli (salut/pembungkus biji pala) di Kota Ternate, Maluku Utara hingga tahun 2021 masih stabil.
Apak, pemilik toko Modern Raya, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa hingga 2021 harga Pala dan Fuli masih normal. Harga Pala sebesar Rp 85 ribu per kilo, sementara harga fuli (pembungkus biji pala) Rp. 240 ribu per kilo gram.
“Harga biji pala, dan Fuli masih normal, belum ada kenaikan, dan penurunan harga,”kata Apak, saat dikonfirmasi di area toko, Sabtu (6/3).
Menurut Apak, biji pala bundar dan biji pala yang terlihat keriput memiliki perbedaan harga. Jika biji pala bundar dihargai Rp 85 ribu per kilogram, dan biji pala keriput harga Rp 50 ribu per kilogram.
“Kalau biji pala bagus maka harga normal, kalau biji pala terlihat fororo (keriput) harga standar dan Fuli masih tetap 240 per kilo gram,”ujarnya.
Sejauh ini, menurut Apak, harga pala masih stabil dan belum pernah turun, harga masih dikisaran Rp 85 ribu dan Fuli Rp 240 per kilo, terhitung dari tiga tahun terakhir.
Ia menambahkan bahwa rata rata petani atau penjual hasil perkebunan biji pala dan Fuli (pembungkus biji pala) ini berasal dari Tidore, makeang, Jailolo Dan Ternate.
“Semua penjual dari kabupaten di Maluku Utara yang masuk di sini, dan itu rata rata petani,”ungkapnya.
Sementara, buah cengkeh harga masih Rp 70 ribu per kilogram, awalnya harga 60 dan 65. Namun sekarang sudah Mulai naik.
“Rame tergantung panen. Jadi, harganya cengkeh saja yang agak menurun, saya hanya terima pala dan cengkeh, kalau kopra dan coklat tidak ada,”jelasnya.
Terpisah, Fadlan petani asal Kota Ternate, saat di Toko Modren Raya mengaku bahwa harga biji pala masih stabil dan hal itu menurutnya sangat menggembirakan.
“Semoga harga perkebunan seperti biji pala, dan Fuli ini terus stabil dan jangan mengalami penurunan, karena harga seperti ini sangat membantu para petani Untuk mencukupi kebutuhan sehari hari.” Ungkapnya.
“Kita sekarang kan masih dihantui virus Corona, untuk itu kami berharap agar harga perkebunan seperti biji pala dan fuli ini tetap normal,”harap Fadlan salah satu petani penjual hasil perkebunan pala saat ditemui di depan tokoh Sabtu (6/3).
“Alhamdulilah, Harga pala masih boleh, tapi harga cengkeh masih kurang bagus karena masih mengalami penurunan alias belum stabil,”tambahnya. (As)