MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal daerah pemilihan Provinsi Papua Barat, Dr. Filep Wamafma resmi mendaftar sekaligus menyerahkan syarat dukungan kepada KPU Provinsi Papua Barat hari ini, Kamis (29/12/2022).
Kedatangan Dr. Filep Wamafma ke KPU didampingi oleh ketua tim Frangky Wambrauw, Ishak Mansawan, penghubung calon Yorgen Baransano, kepala suku Biak Papua Barat Petrus Makbon, istri dan anak-anak dengan jumlah tim sesuai permintaan KPU Papua Barat.
Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semuanya didampingi Komisioner Abdul Muin Salewe dan Fatmawati serta staf KPU menerima dan menyambut baik kedatangan bakal calon DPD Filep Wamafma bersama tim. Paskalis menerima berkas syarat calon independen dari Filep Wamafma dan menyerahkannya kepada tim data KPU untuk di-crosscheck melalui aplikasi Silon KPU.
Syarat dukungan fisik yang diserahkan itu berupa dokumen dukungan sebaran pendukung dan pemilih serta sebaran daerah yang ditetapkan melalui keputusan KPU. Adapun jumlah syarat dukungan KTP sebanyak 1.377 tersebar dari kabupaten Manokwari Selatan, kabupaten Manokwari, Teluk Wondama, Teluk Bintuni dan Fak-Fak.
Usai berkas fisik yang diserahkan dicocokkan ke Silon, KPU Papua Barat menyatakan berkas pendaftaran lengkap. Kemudian berita acara dibuat dan diserahkan kembali kepada bakal calon DPD RI Filep Wamafma.
Sebagai incumbent dan telah memenuhi persyaratan serta tahapan yang ditetapkan oleh KPU, Filep Wamafma kembali mendaftarkan diri dengan optimisme untuk melanjutkan perjuangannya mewakili daerah Papua Barat.
“Saya kembali mencalonkan diri dan siap melanjutkan perjuangan aspirasi daerah di Senayan. Tentu harapan kita, calon anggota DPD RI merupakan sosok yang memiliki kredibilitas tinggi, profesional dan mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat asli Papua sesuai representasi di atas kepentingan pribadi,” ujar Filep.
Lebih lanjut, Filep mengatakan, masih banyak kerja-kerja besar yang harus dilakukan untuk mengawal kepentingan masyarakat asli Papua ke depan. Menurutnya, sejumlah persoalan baik di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi hingga politik mendesak segera diselesaikan. Berbekal kerja nyata selama 4 tahun ini, Filep meyakini akan dapat melanjutkan perjuangan bagi Papua Barat dan tanah Papua. (WRP)