BINTUNI, JAGAINDONESIA.COM – Salah seorang mama Papua di Kabupaten Teluk Bintuni, Miryam Waney memutuskan merintis usahanya secara mandiri. Dengan dana swadaya, ia membuka kedai minuman di teras depan rumahnya.
Miryam mengaku telah cukup lama berharap adanya bantuan modal usaha dari pemerintah daerah, namun tak kunjung juga diterimanya. Pasalnya, dia mengatakan sering mendengar adanya dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat OAP. Akan tetapi, hingga kini, keluarganya belum menerima bantuan tersebut.
“Kami butuh bantuan pemerintah, tapi tak kunjung tiba. Jadi kami usaha dengan modal sendiri. Atas bantuan modal dan motivasi dari suami, saya merintis usaha minuman ini dan menghargai uang kecil,” katanya kepada awak media, Rabu (22/11/2023).
“Suami saya seorang penulis, dia memberi modal dan motivasi sehingga kami coba membangun ekspektasi dari hal yang kecil dengan bermimpi akan menjadi besar. Dengan dukungan keluarga saya mencoba berjualan kecil-kecilan yakni minuman kopi panas dari berbagai jenis kopi dan lain sebagainya. Saya jadikan usaha rumahan untuk mendongkrak ekonomi rumah tangga,” sambungnya.
Selain jualan kopi, Miryam mengatakan, suaminya juga memiliki izin resmi BBM POM Mini. Dirinya berharap adanya bantuan pemerintah untuk membangun bisnis lebih besar seperti Pertashop.
“Apakah pemerintah melalui dinas terkait bisa bantu kami OAP? Lalu bagaimana cara kami bisa mendapat bantuan? Katanya ada dana Otsus untuk kami OAP yang ada di Bintuni. Saya rasa susah menjangkau bantuan seperti bansos, bantuan dari Otsus, dan juga sumber dana lain melalui dinas terkait seperti Perindakop dan lain sebagainya. Jadi kami memilih untuk menghargai uang kecil di penggiran jalan,” tutupnya. (MW)