MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Di sela pembukaan International Surfing Competition dan Surfing Exhibition yang terlaksana di Manokwari, Papua Barat, Dr. Filep Wamafma sempat berbincang hangat dengan para atlet cilik selancar ombak. Peselancar cilik yang merupakan putra asli Biak ini turut berpartisipasi dalam kompetisi surfing di level Asia tersebut.
Senator Filep turut berbangga lantaran di usia belia yakni 8-14 tahun, anak-anak ini sudah mahir menggunakan papan selancar modern berkelas internasional serta berani unjuk kebolehan di kompetisi surfing itu.
“Kalian masih kecil sudah pintar berselancar ya. Percaya diri kalian bagus, berani tampil di event internasional ini. Saya tanya, kalian semua masih sekolah kan? Kalian asli darimana?” ujar Filep
Anak-anak itu menjawab, semua masih sekolah, beberapa duduk di kelas 5 SD dan kelas 2 SMP. Mereka pun menjawab semuanya adalah anak-anak asli Biak, dari Marga Krey, Mofu Manggaprow dan Maryen. Mereka semua ini tinggal di Abasi, distrik Manokwari Timur.
“Kalian boleh mengikuti selancar ini dan berlatih sebagai atlet cilik yang akan dipersiapkan untuk masa depan. Bapak tidak larang kalian, dan ini hal baik yang bisa membuat kalian akan membawa nama baik pribadi, keluarga dan mengharumkan nama baik Papua Barat kedepannya, kalian harus menjadi atlet sukses ya,” katanya.
“Tapi, anak-anak tetap harus bersekolah. Sambil juga mengembangkan minat dan bakat khusus, mengikuti latihan surfing hingga mampu berselancar di tengah ganasnya ombak di Amban Manokwari,” pesan Filep.
Filep berharap agar anak-anak tetap fokus bersekolah sembari menekuni hobi dan minatnya berlatih selancar ombak. Kemudian anak-anak Biak yang berjumlah sekitar 12 orang tersebut menjawab serentak akan tetap sekolah. (WRP)