MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Manokwari Papua Barat menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) ke-II tahun 2022. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama DPC Peradi Manokwari dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari.
PKPA secara resmi dibuka oleh Ketua DPN Peradi Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH.,MM. Dalam sambutannya, Prof Otto menyambut baik pelaksanaan PKPA ke-II ini.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Ketua STIH Manokwari dan jajarannya atas kerjasamanya dengan Peradi Manokwari untuk melaksanakan kegiatan PKPA ke-II ini,” ungkap Hasibuan secara virtual, Senin (22/8/2022).
Lebih lanjut, Hasibuan menyampaikan melalui PKPA ini Peradi Manokwari dan STIH melahirkan calon-calon pengacara yang dipersiapkan untuk bisa beracara kedepannya demi menegakkan hukum dan memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga para peserta PKPA dapat bertahan dan setia mengikuti tahapan pembelajaran sesuai materi yang sudah disiapkan selama seminggu kedepannya,” ujarnya.
Menurut Hasibuan, ketua DPC Peradi Manokwari beserta jajarannya juga akan terus meningkatkan pemahaman para peserta PKPA sehingga mendapat pemahaman mendalam tentang proses beracara.
“Syarat menjadi seorang pengacara tidak bisa langsung jadi begitu saja, namun harus melalui tahapan yaitu melalui PKPA seperti ini,” jelas Hasibuan.
Sementara itu, Ketua STIH Manokwari Dr Filep Wamafma, SH., M.Hum melalui Wakil Ketua I Dr. Andi Muliyono, SH., MH menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran ketua STIH pada pembukaan PKPA ini.
Berdasarkan kewenangan dan perintah yang diberikan, Dr. Andi mengatakan STIH menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan melalui kerjasama ini. Lebih lanjut, Dr. Andi berharap kegiatan PKPA yang dilaksanakan kedua kalinya ini dapat memberikan manfaat bagi calon pengacara.
“Terima kasih atas kerjasama ini sehingga kita bisa terus menjalin kerjasama melahirkan calon pengacara yang andal dalam beracara di masa depan,” tambah Dr. Andi.
Ketua panitia PKPA ke-II Peradi, Eduard Kuway, SH menyampaikan bahwa tahun ini jumlah pendaftar sebanyak 22 orang, namun yang tercatat mengikuti PKPA sebanyak 18 orang.
Dari jumlah peserta tersebut, terdapat 3 orang dosen dari STIH Manokwari yang turut mengikuti PKPA, yakni Donny Karauwan, SH.,MH, Marius Sakmaf, SH., MH dan Jhon Sasan, SH., MH. (WRP)