MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM– Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia melakukan rapat konsinyering untuk membahas usulan calon Daerah Otonom Baru (DOB) di seluruh Indonesia.
Secara khusus sebanyak 11 calon Daerah Otonom Daerah (DOB) kabupaten, kota di Provinsi Papua Barat telah masuk dalam Komite I DPD RI.
Belasan calon DOB tersebut merupakan aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah yang masuk ke DPD RI untuk disuarakan ke pemerintah Pusat agar dimekarkan.
Dengan demikian, Komite I sedang menginventaris calon DOB yang masuk ke DPD RI untuk selanjutnya dibawa dalam rapat konsinyering.
Demikian disampaikan anggota senator DPD Republik Indonesia asal Provinsi Papua Barat Dr. Filep Wamafma, SH.,M.Hum setelah melakukan rapat konsinyering Komite I DPD RI, Senin (5/4).
Menurut Filep Wamafma bahwa agenda rapat tersebut untuk melakukan validasi sekaligus mengupdate usulan calon DOB di provinsi masing-masing sebagai bahan penyusunan grand design untuk penataan daerah yang akan disingkornisasikan.
Secara khusus usulan 11 kabupaten/kota serta provinsi calon DOB yang disampaikan ke Provinsi Papua Barat yang diterima langsung oleh Komite I DPD RI, yaitu Kabupaten Malamoi, Kabupaten Kokas, Kota Manokwari, Kabupaten Manokwari Barat, Kabupaten Maybrat Sau, Kabupaten Imekko, Kabupaten Raja Ampat Utara, Raja Ampat Selatan, kabupaten Moskona, kabupaten Sebyar dan kabupaten Kuri Wamesa serta Provinsi Papua Barat Daya.
Filep Wamafma menyampaikan bahwa pemekaran calon DOB bukan saja dari Papua Barat dan Papua, namun usulan pemekaran datang dari berbagai provinsi di Indonesia sesuai aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah.
Meskipun usulan pemekaran daerah cukup banyak masuk ke Pusat, namun kata Filep Wamafma bahwa saat ini pemerintah Pusat masih berlakukan moratorium pemekaran daerah otonom baru sehingga usulan calon DOB masih sebatas pembahasan oleh Komite I.
“Kita lagi bahas untuk mencari solusi karena masih moratorium tetapi aspirasi daerah seluruh Indonesia untuk mengusulkan DOB tetap dibahas. Namun secara khusus untuk usulan calon DOB di Papua Barat akan kami kawal hingga pemekaran kabupaten di Papua Barat dapat terwujud. Semoga moratorium dicabut oleh pemerintah Pusat sehingga keinginan rakyat dapat terwujud” ungkap Filep Wamafma.
Secara terpisah Ketua tim pemekaran calon Kabupaten Manokwari Barat Marinus Bonepay menyampaikan terima kasih kepada senator Filep Wamafma atas upaya pembahasan untuk memperjuangkan calon DOB di Papua Barat.
“Di harapkan 11 kabupaten, kota dan provinsi yang sudah dibahas dalam Komite I DPD RI dapat diparipurnakan dan direkomendasikan untuk menjadi DOB” ungkap Bonepay.
Marinus Bonepay juga berharap dukungan doa seluruh tim dan masyarakat DOB Manokwari Barat agar usulan mereka diterima dan menjadi daerah definitif. (WRP)