HALMAHERA TENGAH, JAGAINDONESIA.COM – Front Peduli Lelilef (FPL) kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Maluku Utara kembali menggelar Aksi di lokasi area tambang PT. IWIP Indonesia Weda Bay Industrial Park, Senin (1/3/ 2021).
Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan, salah satunya terkait transparansi CSR PT IWIP bagi lingkar tambang, masalah kesejahteraan buruh dan warga lingkar tambang.
“Terdapat 8 (delapan) tuntutan yang menjadi perhatian Khusus kepada PT IWIP industrial Indonesia Weda Bay,” kata Kordinator aksi, Bobi.
Kata Bobi menegaskan, Aksi damai yang dilakukan tersebut sebagai tindak lanjut dari Aksi sebelumnya yang sudah dilakukan oleh mahasiswa pemuda lingkar Tambang.
Berikut tuntutan yang diminta oleh Front Peduli Lelilef;
- PT IWIP diminta untuk tidak mengabaikan kesejahteraan buruh dan masyarakat lingkar tambang
- PT IWIP diminta untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa lingkar tambang
- PT IWIP diminta untuk segera mengesahkan RTRW dan tolak RDTR
- PT. IWIP diminta unuk melakukan transparansi anggaran CSR
- PT IWIP diminta untuk menyediakan angkutan 2 unit mobil truk sampah Lelilef Waibulen dan Sawai
- Mendesak PT. IWIP untuk menaikkan Upah buruh
- PT IWIP diharapkan dapat menghadirkan perpustakaan buku bagi mahasiswa Lelilef di kota Ternate
- PT IWIP wajib menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai