MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Anggota DPD Republik Indonesia Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum menjadi salah satu pembicara dalam nonton bareng atau nobar film karya anak bangsa dalam rangka refleksi perjuangan kemerdekaan Indonesia dari masa pendudukan hingga merah putih berkibar pada 1945 silam.
Nobar yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIH Manokwari pada Kamis (15/8) tersebut dihadiri BEM Universitas Caritas Papua, mahasiswa UNIPA, Cipayung, dan OKP lainnya. Kegiatan nobar ini memberikan warna tersendiri dalam mendobrak semangat ke-Indonesiaan mahasiswa di kabupaten Manokwari.
Dalam selayang pandang yang disampaikan oleh Senator Papua Barat, Dr. Filep Wamafma sejarah perjuangan kemerdekaan harus diingat dan menjadi insipirasi bagi para generasi muda. Apalagi mahasiswa adalah generasi emas bangsa yang menjaga pondasi Negara tetap berdiri kokoh.
Pantauan media, mahasiswa nampak antusias menyimak film berdurasi 1 jam dengan judul “Hati Merdeka” ini. Filep pun membakar nasionalisme dan memberi motivasi kepada mahasiswa untuk menginternalisasikan semangat perjuangan para pendiri bangsa agar mahasiswa memiliki kepribadian yang tangguh dan berbudi pekerti luhur.
“Jadi disini bapak kasih tahu jadilah orang yang bijak, misalnya ketika tidak mendapat PNS, lalu ribut dan membakar kantor, membuat rusuh dan menyebabkan gangguan Kamtibmas, itu sesuatu hal yang tidak terpuji bagi seorang mahasiswa. Maka marilah kita sama-sama menjaga situasi keamanan di daerah kita. Artinya peluang bukan saja menjadi seorang PNS, namun juga bisa menjadi seorang penasehat hukum, mandiri dalam berwirausaha dan sektor lain sesuai bakat dan minat,” pesan Filep saat Nobar bersama mahasiswa,
Menurutnya, generasi mahasiswa di tanah Papua harus menjadi seorang problem solver atau pemecah masalah dalam rangka menciptakan sejarah turut andil dalam memelihara kemakmuran rakyat Papua. Mahasiswa diharapkan menjadi pemimpin dimana pun bidangnya yang membawa perubahan dan kemajuan di tanah Papua.
“Jadi di saat generasi kita sekarang sudah menciptakan sejarah di kalangan politik di parlemen, maka ke depannya mahasiswa sebagai masa depan Papua harus lebih baik untuk membuat sejarah di tanah Papua dalam bingkai NKRI,” ucap Filep.
Dia juga mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat berlanjut kedepannya. Diketahui, dalam agenda nobar tersebut, senator Filep Wamafma didampingi oleh Ketua dan Wakil Ketua BEM Yusuf Rezki Lelo dan Yohan Salomo Ariks, Demisioner ketua BEM STIH Herzon Korwa, dan aktivis Galang Pahala, Rusman. (WRP)