Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita DaerahHadiri Pembukaan PKKMB, DM Sampaikan Materi Soal Adat Istiadat ke Mahasiswa Baru...

Hadiri Pembukaan PKKMB, DM Sampaikan Materi Soal Adat Istiadat ke Mahasiswa Baru STIH Manokwari

MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Kepala suku besar Arfak Dominggus Mandacan alias DM menghadiri pembukaan pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa/i Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari tahun akademik 2023/2024, Rabu (9/8/2023) di kampus STIH Wosi.

Kehadiran Dominggus Mandacan kali ini sekaligus memberikan materi tentang pentingnya menghargai adat istiadat bagi generasi Papua kepada mahasiswa/i baru STIH Manokwari. Ia menjelaskan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar yang memiliki ragam suku, budaya dan adat istiadat.

Menurut Dominggus, keberagaman adat dan budaya itu menjadi kekuatan untuk persatuan masyarakat termasuk di wilayah Papua Barat. Sebagaimana suku lainnya, suku Arfak misalnya tidak hanya berada di Manokwari, namun juga tersebar di kabupaten Teluk Bintuni, Mansel, Pegaf hingga Tambrauw.

Oleh sebab itu, dirinya mengajak para mahasiswa untuk saling memahami dan menghargai adat satu dengan yang lain sebagai simpul pemersatu dan pemelihara kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Mari kita jaga kerukunan dalam bermasyarakat. Hindari hal-hal yang betentangan dengan adat masing-masing. Karena apabila tidak mampu memahami perbedaan yang ada hingga menimbulkan perbuatan yang merugikan secara hukum, maka mau tidak mau akan berurusan dengan pihak penegak hukum,” pesan Dominggus kepada mahasiswa/i baru STIH Manokwari.

Secara khusus, dirinya berpesan kepada anak-anak Arfak yang berkuliah di STIH harus saling mendukung satu sama lain dan menghargai suku lainnya di lingkungan kampus. Menurutnya, generasi muda Papua harus rukun, bersatu dan berkolaborasi untuk kemajuan tanah Papua.

“Jadi setelah mengikuti PKKMB ini, maka mahasiswa harus fokus berkuliah dan optimis selesai dengan gelar sarjana hukum di STIH Manokwari. Hindari perbuatan-perbuatan yang merugikan diri sendiri,” tambah Dominggus Mandacan.

Dalam kesempatan itu, Dominggus juga memotivasi para mahasiswa untuk bersungguh-sungguh menggapai cita-cita. Ia menceritakan tentang kesuksesan dirinya menjadi seorang PNS saat bertugas dari kampung di kabupaten Waropen, Papua. Kemudian, ia juga berkontestasi saat pilkada dan berhasil menjabat bupati Manokwari selama dua periode hingga menjadi gubernur Papua Barat.

“Kesuksesan itu tidak instan, butuh proses dan perjuangan. Maka untuk mahasiswa baru saat ini harus fokus menuntut ilmu, jalani perkuliahan, manfaatkan waktu dengan baik, termasuk mengikuti pelaksanaan PKKMB ini hingga selesai,” tutupnya. (WRP/STIH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

- Advertisment -