PAPUA BARAT, JAGAINDONESIA.COM – Ketua MRPB, Judson F Waprak menanggapi keluhan masyarakat adat Kuriwamesa terkait permasalahan dengan perusahaan kayu yang beroperasi di daerahnya. Menurutnya, pertumbuhan investasi juga harus memperhatikan kelestarian lingkungan.
“Permasalahan investasi, yang penting sekali itu adalah dasar-dasar dari pemanfaatan hutan maupun SDA lainnya itu tidak berdampak pada kehancuran alam kita. Karena ini berkaitan dengan konservasi,” ujar Judson saat menerima perwakilan masyarakat Kuri, Rabu (29/5/2024).
“Kebijakan soal investasi sangat penting untuk memperhatikan unsur keberlanjutan, karena kalau alam itu rusak yang susah juga pemerintah untuk membangun kembali. Nah seperti jembatan Wariori, PU dan stakeholder lain setengah mati ikut membangun kembali,” sambungnya.
Judson berharap keluhan masyarakat juga menjadi perhatian pemerintah guna menemui penyelesaian yang baik untuk semua pihak. Menurutnya, tata kelola investasi yang baik juga akan membawa hasil yang baik.
“Persoalan ini akan kita sampaikan, kita harap apa yang disampaikan masyarakat adat di daerah ini betul-betul didengar oleh pemerintah. Bila perlu persoalan ini juga menjadi perhatian bupati di daerah dan pemerintah provinsi melalui dinas terkait segera mengambil tindakan pemeriksaan berkaitan dengan konservasi alam,” katanya.
“Ini kan ada dinas yang berperan sekali seperti dinas ESDM, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, sehingga masyarakat merasa bahwa benar ada investasi dan hutan masih tetap terjaga. Sama seperti hari ini kita lakukan penanaman kembali tumbuh-tumbuhan seperti mangrove dan lain-lain menjaga eksosistem dan habitat yang ada,” tutupnya. (MW)