WONDAMA, JAGAINDONESIA.COM – Senator Papua Barat Filep Wamafma menepati janjinya dan mengembalikan empat anak asli kampung Roon, kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat yang kini telah bergelar Sarjana Hukum kepada keluarga mereka. Empat orang tersebut sebelumnya berkesempatan mendapat kuliah gratis di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari.
Adapun penyerahan itu dilakukan secara langsung oleh Filep Wamafma bertepatan dengan HUT GKI di tanah Papua hari ini, Rabu (26/10/2022). Hal ini membuktikan janji Filep Wamafma tidak pernah diingkari dan menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di tanah Papua, khususnya di kampung Roon, kabupaten Teluk Wondama.
Keempat nama yang dikembalikan dari pihak kampus STIH ke orangtua atau keluarga besar Roon adalah Musa Wonemseba, SH, Ohola N. Akwan, SH, Matelda Waropen, SH dan Gento Akwan, SH. Mereka berhasil memperoleh gelar sarjana hukum pada tahun 2021 lalu.
Dalam kesempatan itu, salah seorang perwakilan masyarakat di kampung Saybes, kabupaten Teluk Wondama, Stefanus Betay mengaku sangat terharu dalam momentum di malam hari ini. Betay menyampaikan terima kasih banyak kepada Filep Wamafma karena dapat hadir langsung dan berjumpa dengan masyarakat sekaligus menyerahkan ijazah kepada anak-anak mereka.
“Atas nama keluarga kami menyampaikan terima kasih karena bapak sudah datang bertemu kami dan saya juga berterima kasih karena sudah menyerahkan ijazah mereka secara langsung ke hadapan kami. Maka ini membuktikan bapak adalah pemimpin yang peduli terhadap masa depan generasi di Papua Barat,” ungkap Stefanus Betay.
Adapun penyerahan ijazah diterima langsung oleh orangtua masing-masing. Hal itu juga sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para orangtua kepada anak-anaknya hingga berhasil memperoleh gelar sarjana hukum.
Setelah menyerahkan ijazah, Filep Wamafma selaku ketua STIH Manokwari berpesan kepada keempat anak asli Roon itu untuk tetap semangat, berkarya dan mendapat pekerjaan yang baik. Filep mengingatkan, agar penghasilan pertama juga dapat diberikan kepada orangtua. (WRP)