Rabu, 27 November 2024
BerandaBerita DaerahKapolda Papua Laksanakan Koteka Bersama Tokoh Pendukung Paslon Nomor Urut 01 dan...

Kapolda Papua Laksanakan Koteka Bersama Tokoh Pendukung Paslon Nomor Urut 01 dan 02 Kabupaten Yalimo

Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., melaksanakan KOTEKA (Komunukasi Tokoh Elit Kamtibmas) dengan Tokoh pendukung Paslon Nomor Paslon nomor urut 01 dan Tokoh pendukung Paslon nomor urut 02 Kabupaten Yalimo, Senin (05/07/2021).

Hadir dalam kegiatan Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Alfred Papare, S.I.K., Pejabat Utama Polda Papua, Kapolres Yalimo AKBP Hesman S. Napitupulu, S.I.K., SH., M.H., dan masyarakat pendukung Paslon nomor urut 01 serta masyarakat pendukung Paslon nomor urut 02.

Kapolda Papua dalam kesempatannya mengatakan, saya hadir disini dengan harapan besar baik dari Paslon 01 dan 02 dapat menaruh rasa iba dan kesedihan terhadap masyarakat kita dan saudara – saudara kita yang menjadi korban.

“Kita harus berfikir dewasa sehingga persoalan yang ada dapat diselesaiakan demi terwujudnya Kabupaten Yalimo yang lebih baik dari yang kemarin. Masalah Politik dapat terjadi pada siapa saja, dan kebetulan Politik di Kabupaten Yalimo adalah antara Ponakan dan Om,” jelas Kapolda Papua.

Lanjutnya, Putusan MK bukan memenangkan Paslon 01 maupun 02, akan tetapi memerintahkan untuk mempersiapkan seluruh tahapan pemilihan ulang dengan resiko yang besar dalam hal materil dan resiko kerugian jiwa.

“Saya mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih disini meluruskan apa yang telah diputuskan oleh MK dan menjamin keamanan selama PSU dalam jangka waktu 120 hari kedepan. Saya berharap kedepan tidak ada lagi kejadian serupa, apabila terjadi aksi serupa maka akan berhadapan dengan hukum,” ucap Kapolda Papua.

Kami berpesan kepada perwakilan masing – masing Tim Sukses untuk memberikan penjelasan kepada massa untuk tidak melakukan tindakan anarkis yang ujungnya merugikan orang banyak dan kami mengucapkan terimaksih kepada para tokoh dan perwakilan masing – masing calon yang sudah dapat mengendalikan masing – masing kubu.

“Kami akan berkomunikasi dengan Mahkamah dan Kemendagri terkait hasil aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat kepada kami namun saya harapkan masing -masing kubu untuk mengendalikan masyarakatnya dan tidak melakukan aksi anarkis maupun permusuhan antara keluarga besar Yalimo,” tutup Kapolda Papua.

Apabila kedepan terdapat keputusan yang berbeda kami harap saling menghormati dan menerima keputusan tersebut. (rls)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

- Advertisment -