MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Menjelang perhelatan Pemilihan Gubernur Papua Barat 2024 mendatang, peta dan dinamika politik nampaknya semakin memanas. Beragam cara dan manuver politik kerap kali dilakukan, bahkan untuk menyerang reputasi para kandidat dan bakal calon. Hal ini disampaikan oleh Ketua LP2BH STIH Manokwari Frengky Wambrau.
“Kita harus paham bahwa demokrasi memberikan kemerdekaan bagi setiap orang untuk berpendapat. Dalam konteks Pilgub Papua Barat, maka saya mau sampaikan bahwa demokrasi harus dijalankan dalam cara-cara yang santun dan bermartabat,” kata Frengky (23/09/2023).
“Saya dengar kabar bahwa ada oknum-oknum tertentu yang memang sudah masuk dalam pantauan kami, mereka-mereka ini memakai cara-cara premanisme. Mereka coba menjatuhkan Pak Dominggus Mandacan dengan cara preman, tidak berbobot. Ini jelas persaingan yang tidak sehat”, ungkap Frengky.
Lebih lanjut, Frengky pun menyoroti aksi-aksi yang dilakukan dengan tuduhan tertentu kepada sosok Dominggus Mandacan.
“Ada oknum yang membuat aksi-aksi tertentu dengan aneka tuduhan pada Pak Dominggus. Aksi ini seolah-olah atas nama rakyat, tetapi sebenarnya nampak hanya berlindung di balik orang lain. Mereka memakai argumentasi tuduhan untuk menjatuhkan nama baik Pak Dominggus. Coba lihat aksi di KPK kemarin. Mereka tuding Pak Dominggus korupsi. Padahal apakah mereka paham bahwa setiap tuduhan dalam kesaksian seseorang bukanlah kebenaran mutlak? Cara-cara preman itu harus dibersihkan,” tegas Frengky lagi.
“Jadi kalau kita mau periksa serius, ini kan terlihat didesain orang tertentu bukan sekadar mencemarkan nama baik Pak Dominggus, tapi juga ini ada upaya kriminalisasi terhadap beliau dan bisa jadi supaya Papua Barat tidak kondusif. Soal ini, polisi perlu bergerak menurut saya, supaya provokasi-provokasi oknum-oknum ini bisa dicegah,” kata Frengky lagi.
Berkaitan dengan itu, Frengky meminta masyarakat adat Papua Barat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Saya meminta masyarakat adat di Papua Barat dan para pendukung Pak Dominggus untuk tidak usah terpengaruh. LP2BH akan melakukan identifikasi. Rencana kriminalisasi Pak Dominggus Mandacan seperti ini sudah kami deteksi. Beberapa bukti-bukti pendukung sudah mengarah pada dugaan kriminalisasi Pak Dominggus Mandacan untuk kepentingan 2024. Contoh demo di Jakarta itu diduga kuat demonstrasi ini difasilitasi oleh oknum orang berkepentingan,” tambah Frengky.
“Yang penting sekarang tetap solid agar kita lawan cara premanisme kriminalisasi ini dengan cara yang elegan dan bermartabat,” pungkas Frengky.
Sebelumnya, diberitakan Gerakan Nasional Anti Korupsi melakukan aksi damai dengan mendesak segera adanya pemeriksaan terhadap Dominggus Mandacan Mantan Gubernur Papua Barat. Disebutkan, Ketua Gerakan ini bernama Mansur yang belum diketahui secara jelas sepak terjangnya.