MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Mantan Wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani, SH., M.Si menghadiri Dialog Kebudayaan dengan tema “Menjaga Eksistensi Kebudayaan Masyarakat Adat dalam Proses Pembangunan” yang diselenggarakan oleh Bingkai Cerita Rakyat.
Kegiatan itu bekerjasama dengan Foundation Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang berlangsung di Swiss-Belhotel Manokwari, Rabu (18/09/2024).
Dalam sambutannya, Mohammad Lakotani diundang sebagai salah satu pemateri untuk membahas masalah kebudayaan di wilayah Papua Barat. Harapannya ke depan akan ada kolaborasi antara pemerintah daerah dengan lembaga masyarakat adat yang bergerak pada masalah kebudayaan di Papua Barat.
“Sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat tunggal di daerah ini, saya hadir sekaligus mendengar aspirasi masyarakat bersama lembaga masyarakat adat maupun masyarakat peduli kebudayaan di daerah Papua Barat,” ungkap Mola.
Mola sapaan Mohammad Lakotani menjelaskan bahwa kedepannya Paslon DOAMu akan serius memberikan perhatian serius terhadap kebudayaan, masyarakat adat, dan pelestarian lingkungan hidup dalam kebijakan pembangunan Papua Barat.
Terutama kata Mola, beberapa situs kebudayaan sebagai aspek penting akan diperhatikan dengan membuat aturan yang akan digunakan sebagai landasan bagi kebijakan pembangunan daerah Papua Barat.
“Saya berpasangan dengan Bapak Dominggus Mandacan selaku Kepala Suku Besar Arfak di Papua Barat. Tentu budaya maupun pelestarian alam menjadi komitmen kami membangun daerah ini 5 tahun ke depan,” tegas Mola.
Sementara itu, Founder Bingkai Cerita Rakyat (Bicara) Foundation Tanah Papua, Andi Sastra Beni Saragih memberikan penekanan pada pentingnya isu kebudayaan, masyarakat adat, perempuan dan disabilitas masuk dalam perhatian kandidat kepala daerah.
“Kami ingin agar aspek pembangunan di bidang kebudayaan menjadi salah satu poin penting yang nantinya dilaksanakan oleh calon kepala daerah bila kelak terpilih,” katanya.
Diketahui dalam acara tersebut, hadir sebagai pemateri yakni Mohammad Lakotani, Yusuf Sawaki, Anike Sabami, dan Cokro Wibowo Sumarsono S.Pd, M. AP. (WRP)