MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Ketua STIH Manokwari, Dr. Filep Wamafma SH., M.Hum., C.LA memimpin langsung rangkaian acara pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun akademik 2022/2023 angkatan ke-XXXIX (39) STIH Manokwari. Acara ini berlangsung di Aula STIH Manokwari, Sanggeng pada Sabtu (11/3/2023).
Pelepasan ratusan mahasiswa ini ditandai dengan penyematan secara simbolis atribut baju dan topi KKN yang disaksikan langsung oleh ketua Yayasan STIH Manokwari, Petrus Makbon, SH, jajaran dosen dan staf STIH. Selanjutnya, mahasiswa akan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini selama satu bulan kedepan.
Dalam kesempatan itu, Filep menyampaikan beberapa hal penting kepada para mahasiswa sesuai dengan tema acara “STIH Manokwari Unggul, Peduli dan Berkarakter”. Dirinya berpesan agar mahasiswa dapat memanfaatkan program KKN sebagai sarana pembelajaran bagi diri sendiri sekaligus sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.
“Tentu kami berharap agar para mahasiswa sekalian dapat berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Sehingga nantinya akan ada hal-hal baik yang dipelihara dan juga yang ditinggalkan sehingga berkesan bagi masyarakat setelah KKN selesai. Harapannya, hal baik itu dapat dilanjutkan dengan baik pula oleh masyarakat secara mandiri ke depannya, itulah pokok daripada prinsip pemberdayaan,” ungkap Filep.
“Selain itu, hampir 80 persen biaya pun dikembalikan kepada mahasiswa, sehingga diharapkan ada inovasi, kreativitas dan kontribusi mahasiswa di lapangan nanti dalam rangka pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Filep berharap kepada para mahasiswa KKN dapat selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian dan citra STIH Manokwari di tengah-tengah masyarakat.
“Kita harus unggul dalam teknologi baik melalui pengabdian, KKN dan apapun itu untuk pendidikan. Anda punya KKN ini harus beda dengan mahasiswa atau perguruan atau kampus lainnya. Anda KKN harus lebih hebat dengan menciptakan ide dan gagasan yang beda. Jangan kita terjebak dalam formalitas saja tapi nihil kontribusi dan kerja nyata,” imbaunya.
Pelaksanaan KKN tahun ini mengusung program yang dipatenkan yakni berupa edukasi dan pemahaman tentang hukum kepada masyarakat.
“Sehingga kita bisa contoh seperti kegiatan sosialisasi UU Otsus, dapat dilaksanakan, serta sosialiasi produk hukum lainnya. Jadi 90 persen sosialisasi-edukasi dan 10 persen adalah pekerjaan fisik,” cetusnya.
Filep lantas memberikan apresiasi dan mengingatkan kepada para Mahasiswa KKN untuk selalu waspada, menjaga diri dan benar-benar hadir memberikan dampak positif di lapangan nantinya.
“Saya secara pribadi mengucapkan selamat melaksanakan KKN. Ingat KKN adalah untuk pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat melalui ilmu. Kemudian saya tegaskan jangan sampai ada yang mabuk-mabukan di lokasi KKN. Anda bukan pergi ke diskotik, saat ini anda dalam proses kuliah. Selesaikan misi pengabdian dengan baik dan cepat, agar kemudian anda bisa selesai dan tamat dengan baik pula,” tambah Filep.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dan juga sebagai Ketua Panitia penyelenggara KKN T.A 2022/2023 angkatan ke -39 STIH Manokwari, Dr. Yohana Watofa, SH., MH mengatakan bahwa sebanyak 194 mahasiswa akan melaksanakan KKN yang berorientasi untuk membangun desa/kampung secara inovatif dan kreatif sebagaimana slogan STIH Manokwari.
“Lokasi KKN tersebar di Kabupaten Manokwari meliputi 9 distrik dan Kabupaten Manokwari Selatan meliputi 2 distrik serta Kabupaten Pegaf meliputi 3 distrik. Sedangkan, supervisi yang terlibat adalah dosen STIH Manokwari serta kelas Prafi dan Momi Waren,” ungkap Yohana Watofa.
Lebih lanjut, kata Watofa, 194 peserta KKN ini terdiri dari mahasiswa jurusan Pidana sebanyak 70, Perdata 72 dan jurusan hukum pemerintahan/adminitrasi negara sebanyak 52 orang. Adapun kegiatan KKN bersumber dari biaya KKN 2022/2023. (WRP/Humas)