MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat melaksanakan rapat kerja ke-1 (Raker I) tahun 2023 pasca pemilihan dan pelantikan badan pengurus PWI Papua Barat periode 2023-2027.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Provinsi Papua Barat, Bustam menyambut baik kehadiran tamu undangan pada agenda raker PWI ke-1 ini. Menurutnya, Raker ini menjadi momen penting setelah pengurus PWI periode 2023-2027 dilantik.
Ia mengatakan, raker ini menjadi momen bagi pengurus untuk dapat menyusun program kerja tahunan di dalam organisasi PWI. Terkait biaya Raker PWI, Bustam melaporkan bahwa biaya ini bersumber dari sumbangan wartawan, media pers dan mitra yang peduli kepada organisasi PWI.
“Saat ini PWI hadir dan lewat organisasi PWI ini merangkul semua pekerja pers dan media pers sebagai wahana untuk melakukan kegiatan peliputan dan berkontribusi lewat pemberitaan bagi kemajuan daerah, juga menyuarakan suara masyarakat dari berbagai aspek,” sebut Bustam, Kamis (21/9/2023).
Lebih lanjut, ke hadapan Pj. Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Papua Barat, Dr. Niko Tike menyampaikan terkait gedung sekretariat PWI yang sudah 20 tahun lamanya belum ada respons positif dari pemerintah provinsi Papua Barat untuk menjawab kebutuhan infrastruktur gedung bagi organisasi PWI.
“Dengan harapan lewat raker PWI ini bisa menjadi satu rekomendasi untuk ditindaklanjuti kepada pemerintah provinsi Papua Barat untuk menjawab kebutuhan bagi PWI, sebab organisasi ini secara nasional telah diakui negara sebagai organisasi profesi yang independen,” kata Bustam.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda provinsi Papua Barat Dr. Niko Tike menyambut baik kegiatan raker ini dan menyebut wartawan merupakan mitra strategis bagi pemerintah. Sebab tanpa wartawan, kehendak maupun kejadian di tengah masyarakat atau publik tidak bisa disuarakan.
Terkait laporan ketua PWI tentang sekretariat PWI Papua Barat, ia menyarankan untuk mencoba melakukan audiensi dengan gubernur Papua Barat agar ada respons, sebab menurutnya wartawan merupakan mitra kerja pemerintah dan wajib dibantu.
Niko Tike berharap wartawan terus memberikan pemberitaan yang mengedukasi masyarakat. Namun mengingat banyak kekurangan yang dimiliki oleh pengurus PWI Papua Barat, maka ia menyarankan pengurus menyusun program dan diusulkan kepada pemerintah sehingga bisa menjawab apa yang menjadi kebutuhan di organisasi PWI Papua Barat saat ini dan kedepannya
“Silahkan setelah pembukaan ini, silahkan menyusun program dan dibawa audensi dengan pemerintah sehingga ada perhatian bagi PWI,” pesan Niko Tike.
Setelah memberikan sambutan, Niko Tike membuka kegiatan raker PWI ke-1 Papua Barat di salah satu hotel di Manokwari, Kamis (21/09/2023). Turut hadir dari mitra Pers yaitu Polda Papua Barat, Kodam XVIII Kasuari, wartawan dari berbagai media pers, dan mitra. (WRP)