BIAK NUMFOR, JAGAINDONESIA.COM – Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mendampingi Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) TNI DR. Moeldoko melakukan serangkaian agenda ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Biak Numfor, Senin (30/5/2022).
Dalam kunjungan ini, Moeldoko melakukan survei udara terkait dengan rencana sejumlah program strategis nasional di Biak. Survei ini dilakukan menggunakan pesawat CN 235 di Skadron 27 Biak Lanud Manuhua.
Sejumlah program tersebut adalah rencana pembangunan Bandar Antariksa, rencana pembangunan kebun raya di lokasi bandar antariksa, rencana pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih, pengembangan pengelolaan sektor perikanan dan sejumlah program terkait lainnya.
“Setelah kami melakukan acara tatap muka dengan pimpinan daerah setempat, dan kunjungan pertama di Lanud, kemudian keliling melakukan survei dengan menggunakan pesawat CN, ini dilakukan terkait rencana nasional proyek nasional strategis yang akan kita siapkan kedepan,” ujar Moeldoko kepada wartawan, kemarin.
Moeldoko sbelumnya juga telah melakukan pertemuan dengan jajaran pimpinan daerah dan pimpinan TNI/Polri. Diantaranya adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III) Letnan Jenderal (Letjen) TNI I Nyoman Cantiasa, Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) III dan sejumlah perwira tingga berpangkat jenderal bintang dua dan bintang satu, termasuk Deputi V KSP serta pejabat terkait lainnya.
Terkait persiapan STC, Moeldoko menyatakan Kantor Staf Presiden (KSP) siap mendukung dan mengawal rencana pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pemaparan pada kegiatan FGD persiapan Sail Teluk Cenderawasih 2023, di Swisbell Hotel Cenderawasih Biak, Senin (30/05/2022) malam.
“KSP tentu sangat mendukung digelarnya Sail Teluk Cenderawasih, untuk itu maka KSP akan terus mensinergikan berbagai persiapan dengan kementerian terkait,” ujarnya.
Dikatakan, STC 2023 di wilayah Teluk Cenderawasih secara khusus dan Papua ataupun Papua Barat umumnya diharapkan dapat membawa dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat setempat.
Pelaksanaan STC diharapkan akan mempekenalkan wisata bahari tak hanya di kawasan Teluk Cenderawasih, melainkan juga secara keseluruhan di kawasan Pasifik. Hal itu termasuk tentang adat istiadat dan budaya asli Papua serta kuliner khas daerah.
“STC 2023 menjadi bagian dari upaya percepatan pembangunan Papua dan tentunya diharapkan pula sebagai bagian dari upaya penguatan kerja sama daerah antar wilayah,” ujar Moeldoko. (UWR)
