SORONG SELATAN, JAGAINDONESIA.COM – Nasib malang menimpa dua orang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat. Pasalnya, kedua nakes ini tiba-tiba diserang oleh orang tak dikenal (OTK) saat perjalanan dari Distrik Teminabuan menuju ke Puskesmas Saifi pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 07.00 WIT.
Kasat Reskrim Polres Sorong Selatan, Ipda Nafil Viro Yudho menyampaikan, peristiwa itu bermula saat keduanya yakni HU dan RE sedang dalam perjalanan ke puskesmas Saifi. HU dan RE tiba-tiba ditabrak oleh OTK sebanyak dua kali.
“Pertama mereka tidak kenapa-kenapa, namun ketika ditabrak yang kedua kali langsung mereka jatuh,” katanya, dikutip dari tribun news, Senin (30/5/2022)
Menurut Ipda Nafil, saat kedua nakes terjatuh, pelaku segera mengambil pisau dari dalam tas dan menusuk korban hingga beberapa kali.
“Salah satu nakes mengaku bahwa dia tidak lihat ciri-ciri tasnya, namun sempat melihat pelaku,” ujar Ipda Nafil.
Beruntung saat itu, korban melihat ada seorang pengendara yang melintas dan langsung berteriak minta tolong. Pengendara itu akhirnya berhenti.
Mengetahui hal itu, pelaku berhenti menyerang dan bergegas melarikan diri.
Sebanyak 7 saksi telah diperiksa
Lebih lanjut, Ipda Nafil mengatakan sejauh ini pihaknya telah memeriksa sebanyak 7 saksi terkait kejadian. Ia berharap kerja sama baik dari masyarakat untuk berani melaporkan ciri-ciri pelaku jika memang mengetahui agar segera ditangani lebih lanjut.
“Kita sudah periksa tujuh orang saksi terkait kejadian ini,” kata Nafil.
Ia menambahkan, hingga saat ini pelaku masih dalam tahap identifikasi. Pasalnya, para korban yang mengaku sempat melihat pelaku masih dalam kondisi trauma dan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.
“Ciri-ciri pelaku pun kita belum bisa ambil karena korban masih trauma,” ungkapnya.
Meskipun begitu, ia menyebut pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku dan akan segera memastikan langsung kepada korban.
Sementara itu, korban mengaku tidak memiliki hubungan apapun dengan pelaku. Para korban juga menyebut tidak memiliki masalah dengan para pelaku. Hingga saat ini polisi juga masih menyelidiki motif di balik kejadian ini. (UWR)
