BINTUNI, JAGAINDONESIA.COM – Gema suara gong dan tarian masyarakat suku Imeko terdengar meriah saat berjalan menuju Gedung Serba Guna (GSG) kabupaten teluk Bintuni. Iring-irigan suku Imeko nampak mengantar masyarakat adat dalam sebuah kegiatan kemasyarakatan.
Tarian khas Imeko ini membawa Bendera Merah Putih dan gong yang dibunyikan cukup keras. Tarian adat tersebut seketika memikat para warga yang tumpah ruah ke jalan untuk menyaksikan tarian khas Imeko dengan pakaian adat yang sangat memberikan kesan adat suku Imeko tempo dulu.
Pantauan awak media ini, Sabtu (9/12/2023), nampak di lokasi, pihak kepolisian mengalihkan kendaraan baik roda dua maupun roda empat melalui satu arah yakni jalan Tut Wuri Handayani atau Tahiti. Hal itu lantaran ratusan warga Tahiti yang antusias hingga memenuhi ruas jalan tersebut.
Padatnya warga yang memenuhi pinggiran ruas jalan ini sempat menyebabkan kemacetan yang terjadi di sepanjang ruas jalan Teluk Bintuni. Kemacetan ini pun dapat diatasi oleh Satlantas Teluk Bintuni dengan membuat rekayasa jalan dari depan Subitu mengarah ke lampuh merah Pasar Bintuni.
Rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk menghindari kemacetan dari arah pasar ke pelabuhan dan sebaliknya. Di arah jalan Tahiti, nampak kendaraan dari arah lampu merah ke pelabuhan mengikuri jalan Tut Wuri Handayani menuju pelabuhan Bintuni. Kemacetan pun dapat terurai dan lancar kembali. (MW)