Rabu, 27 November 2024
BerandaHukumPanglima KKB Lancarkan Ultimatum ke Presiden Jokowi, Begini Pesannya

Panglima KKB Lancarkan Ultimatum ke Presiden Jokowi, Begini Pesannya

JAGAINDONESIA.COM – Panglima KKB Papua Damianus Magayogi melancarkan ultimatum kepada Presiden Joko Widodo untuk mengabulkan tuntutan Papua Merdeka. Dalam Dalam video berdurasi singkat, seperti dilansir Surya.co.id, Damianus Magayogi mengancam akan melanjutkan perang hingga kiamat.

Damianus juga menegaskan dua pernyataan sikap TPNPB-OPM atas seluruh program pemerintah di Papua. Ia menyatakan TPNPB-OPM menolak pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Papua dan meminta pemerintah segera menghentikan segala bentuk pembangunan di tanah Papua.

“Gagalkan semua rencana pembangunan yang dibuat oleh pemerintah. Kalau pemerintah tidak mengindahkannya maka TPNPB-OPM akan terus melakukan perlawanan sampai kapan pun,” tegasnya.

Kedua pernyataan tersebut diungkapkan Damianus Magayogi saat dirinya melantik Yesbi Waker sebagai wakil dari pimpinan tertinggi TPNPB-OPM. Pada pelantikan itu, Yesbi Waker menerima mandat untuk melanjutkan perjuangan Papua merdeka.

Dalam video tersebut, tidak disebutkan keterangan kapan dan dimana pelantikan Yesbi Waker dilakukan. Akan tetapi, terdapat keterangan yang menyebutkan pelantikan tersebut dilakukan di sebuah distrik di Kabupaten Paniai.

Nampak dalam video itu, pelantikan itu dihadiri oleh banyak pasukan KKB Papua. Kebanyakan orang-orang tersebut memiliki senjata api lengkap dan berseragam loreng layaknya prajurit. Nampak pula orang-orang yang membawa senjata tradisional seperti busur dan anak panah serta terlihat sejumlah orang yang berpakaian layaknya warga sipil.

Dalam kesempatan itu, Damianus juga mengatakan, TPNPB-OPM memerangi prajurit TNI-Polri dan bukan memerangi warga sipil.

“Kami berperang melawan TNI Polri. Bukan berperang melawan warga sipil,” ujar Damianus Magayogi.

Ia menyebut, TPNPB-OPM alias KKB akan mengerahkan seluruh kekuatan pasukannya dari gunung mulai dari Sorong hingga Merauke untuk berperang melawan pasukan TNI-Polri di wilayah Papua.

“Semua kekuatan kami dari gunung sudah turun, dan siap berperang lawan TNI Polri,” katanya.

Sebelumnya, TPNPB-OPM Lapago mengirimkan pesan peringatan sekaligus ancaman terhadap para pejabat yang mendukung pemekaran wilayah atau pembentukan DOB di Papua. Ancaman ini ditujukan kepada Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalom dan Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Lenis Kogoya.

“Jika oknum-oknum tim pemekaran provinsi bersama Befa dan Lenis Kgoya tersebut memaksakan maka kami Militer TPNPB wilayah Lapago akan mengejar mereka dan tembak mati,” kata Okiman Purom Wenda pimpinan TPNPB wilayah Lapago, dikutip Senin (6/6/2022).

Ancaman TPNPB Lapago ini bukan kali pertama dikeluarkan oleh TPNPB-OPM. Sebelumnya, TPNPB wilayah Puncak Kalenak Murib menebar ancaman akan membunuh Bupati Puncak, Willem Wandik dan Wakil Bupati Pelinus Balinal bersama para ASN di kabupaten tersebut. Ancaman Kalenak Murib dikeluarkan pasca ia membunuh seorang anak kepala suku di Puncak, Papua. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

- Advertisment -