Rabu, 27 November 2024
BerandaBerita DaerahPapua Barat Masuk Provinsi Rawan Jelang Pemilu, Kapolda Dorong Penguatan Peran Mandiri...

Papua Barat Masuk Provinsi Rawan Jelang Pemilu, Kapolda Dorong Penguatan Peran Mandiri Masyarakat

PAPUA BARAT, JAGAINDONESIA.COM – Provinsi Papua Barat termasuk dalam wilayah dengan status ‘rawan’ keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 bersama dengan Provinsi Maluku Utara (Malut). Data itu berdasarkan hasil pemetaan Baintelkam Polri yang dilakukan pada Februari 2023.

Pada periode pemetaan ini, terdapat dua provinsi yang masuk dalam status ‘sangat rawan’ keamanan jelang Pemilu 2024. Salah satu diantaranya adalah provinsi di wilayah paling timur Indonesia.

“Provinsi kategori sangat rawan ada di Jawa Timur dan Papua,” ujar Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Wahyu Widada dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Sebelumnya, Papua dan Papua Barat juga termasuk dalam wilayah dengan status ‘paling rawan’ pada pemetaan tahap pertama Baintelkam Polri yang berlangsung pada Agustus 2022 lalu. Di periode yang sama, terdapat 3 provinsi yang termasuk dalam status ‘rawan’.

“Agustus 2022 secara umum kondisi provinsi ada tiga provinsi dalam kategori rawan, yaitu Jawa Barat, Maluku Utara, dan Sulawesi Selatan,” kata Wahyu menjelaskan.

Meskipun begitu, Wahyu menerangkan bahwa data tersebut sifatnya dinamis dan terus dapat berubah. Baintelkam Polri juga akan melanjutkan pemetaan pada bulan Oktober 2023 mendatang.

“Ini prosesnya kita ada berapa alat ukur yang kita gunakan ini juga kita gunakan pada tahun 2019 untuk alat ukur potensi kerawanannya,” kata Wahyu.

Menurutnya, hasil pemetaan wilayah rawan kamtibmas ini juga menjadi data penting guna mengantisipasi gangguan kemanan dan untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi pada 2024 yang akan datang.

Selain itu, Wahyu menyebutkan, Baintelkam Polri juga terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu agar Pemilu 2024 berjalan lancar.

Adapun Pemilu 2024 bakal digelar pada 14 Februari 2024 secara serentak untuk pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres). Sedangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 akan diselenggarakan serentak pada tanggal 27 November 2024.

“Melaksanakan cooling system dengan melibatkan seluruh tokoh masyarakat adat untuk mendukung pemilu yang lancar dan damai, guna menjalankan operasi dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas tetap kondusif,” katanya.

Terkait hal ini, Polda Papua Barat mendorong penguatan peran mandiri masyarakat dalam menjaga kamtibmas di lingkungan sekitar. Hal itu ditekan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitong saat mempimpin apel Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) di Mapolresta Manokwari hari ini, Rabu (21/6/2023).

“Peran awak Satkamling perlu ditingkatkan guna menjaga keamanan masyarakat secara swakarsa. Keamanan menjadi aspek utama dalam proses pembangunan,” ujarnya, dikutip dari LinkPapua.

Oleh sebab itu, Daniel menekankan bahwa Polri terus berupaya memperkuat sistem keamanan lingkungan (siskamling) dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Menurutnya, dengan keterlibatan aktif dari masyarakat akan dapat mendukung penyelesaian masalah dengan baik untuk keamanan dan kenyamanan bersama, tentunya dengan dukungan dari TNI-Polri.

“Satkamling harus senantiasa menjalin sinergi dengan TNI dan Polri. Data awal 2023 menunjukkan hanya 60 persen Siskamling yang aktif di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, akan dilakukan upaya untuk mengaktifkan kembali keikutsertaan mereka,” kata Daniel. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

- Advertisment -