Rabu, 27 November 2024
BerandaPendidikanPeluang Bagi Mahasiswa Papua, 1000 Kuota Magang Bergaji Puluhan Juta di Eropa...

Peluang Bagi Mahasiswa Papua, 1000 Kuota Magang Bergaji Puluhan Juta di Eropa Hingga Pemanfaatan Galeri Investasi

PAPUA, JAGAINDONESIA.COM – Beragam kesempatan terbuka bagi mahasiswa Papua. Diantaranya yakni program magang industri ke Eropa dengan kuota 1000 orang dari Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Provinsi Papua Ronald Antonio mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua guna merencanakan kegiatan rekrutmen peserta magang.

“Program magang industri ke Eropa bertujuan memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, khususnya di Papua. Oleh karena itu kami akan segera mengagendakan pertemuan dengan Pemprov Papua untuk mendiskusikan, sekaligus merencanakan kegiatan perekrutan,” kata Ronald, dikutip dari Antara, Minggu (20/8/2023).

Dia menjelaskan bahwa, pada program magang ini, peserta tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Menurutnya, menjelang akhir tahun ini, pihaknya akan mempersiapkan rekrutmen dan direncanakan para peserta magang dapat diberangkatkan ke Eropa pada tahun depan.

“Ini merupakan peluang yang sangat baik dan tidak boleh dilewatkan dalam rangka memajukan pendidikan maupun ekonomi generasi Papua yang ingin bekerja di luar negeri atau di tempat yang lebih layak. Intinya, tujuan kami ingin adik-adik yang di bangku kuliah bisa segera mendapatkan pekerjaan setelah selesai kuliah,” katanya.

“Tahun ini kita persiapkan perekrutan, dan tahun depan akan mulai pengiriman. Jadi saya berharap ini bisa direspon cepat oleh Pemerintah Provinsi Papua. Dari magang ini, setiap mahasiswa akan menerima upah tanpa harus keluarkan biaya 1 rupiah pun,” sambung Ronald.

Terkait rekrutmen, ia menerangkan, bagi anak-anak Papua yang ingin magang di Eropa dapat mempersiapkan diri, khususnya menguasai bahasa asing dan beberapa persyaratan lainnya. Menurutnya, program magang industri ke Eropa ini ditujukan bagi mahasiswa jurusan teknik semester empat (IV) dan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah mengikuti jenjang D2.

Para mahasiswa peserta magang juga akan mendapatkan banyak benefit diantaranya adalah gaji yang mencapai puluhan juta rupiah lengkap dengan kebutuhan makan, tempat tinggal dan lainnya.

“Program magang di Eropa nantinya selama dua tahun dengan penghasilan tiap bulan sekitar Rp 20-25 juta. Bahkan seluruh biaya makan minum, transportasi, dan tempat tinggal ditanggung penuh oleh perusahaan dimana peserta belajar sekaligus berlatih kerja,” jelas Ronald.

Pemanfaatan Galeri Investasi untuk edukasi tentang pasar modal

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak kalangan mahasiswa maupun masyarakat untuk memanfaatkan ketersediaan Galeri Investasi (GalVest) yang kini tersedia di berbagai perguruan tinggi dan pemukiman warga. Keberadaan GalVest ini dapat dimanfaatkan untuk memahami lebih jauh mengenai pasar modal.

Kepala OJK Papua dan Papua Barat, Muhammad Ikhsan Hutahaeah menyampaikan, saat ini telah tersedia 22 GalVest untuk mendukung pengembangan jumlah investor Pasar Modal yang merupakan buah kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia dan perusahaan sekuritas. 

“Hingga Juni 2023, terdapat 22 galeri investasi yang tersebar di berbagai daerah di Provinsi Papua, yang mana bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa atau pun masyarakat setempat guna mengetahui lebih dalam lagi mengenai pasar modal,” ujarnya, Minggu (20/8/2023).

Ia menjelaskan, dengan semakin banyak masyarakat yang paham tentang layanan jasa keuangan akan dapat mencegah praktik investasi bodong yang selama ini menjadi kekhawatiran dan dapat merugikan kalangan mahasiswa dan masyarakat.

“Kami juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat Papua tentang layanan jasa keuangan sehingga dapat mengetahui produk mana saja yang dapat merugikan para nasabah nantinya,” jelasnya.

Menurutnya, transaksi saham di Papua dan Papua Barat dalam enam bulan terakhir rata-rata mencapai Rp1,28 triliun. Sedangkan, pada Juni 2023, total Single Investor Identification atau SID tercatat mencapai 49.296 rekening, tumbuh sebesar 25,89 persen dibanding tahun lalu.

“Jumlah rekening ini terdiri dari rekening Reksadana sebanyak 43.338, rekening saham sebanyak 22.597 dan rekening Surat Berharga Negara (SBN) sebanyak 2.390,” katanya. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

- Advertisment -