Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita DaerahPolri Bakal Rekrut 10.000 Orang Ditugaskan di Papua, Khusus Anak OAP dan yang...

Polri Bakal Rekrut 10.000 Orang Ditugaskan di Papua, Khusus Anak OAP dan yang Lahir-Besar di Tanah Papua

PAPUA, JAGAINDONESIA.COM – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan merekrut sebanyak 10 ribu orang untuk ditugaskan di jajaran Polda Papua yakni di empat provinsi di Tanah Papua. Rekrutmen ini dikhususkan bagi anak-anak OAP serta yang lahir dan besar di Tanah Papua guna meminimalisir adanya anggota Polri yang meminta pindah keluar dari Tanah Papua.

Hal ini disampaikan oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Menurutnya, kuota rekrutmen itu berlangsung dari 2024 hingga 2028 mendatang. Adapun wilayah hukum Polda Papua meliputi Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

“Perekrutan 10.000 orang untuk menjadi anggota Polri itu dilaksanakan mulai 2024 hingga tahun 2028,” Irjen Pol Dedi  dikutip dari Antara, Ahad (3/3/2024).

Dedi menjelaskan, rekrutmen tahun 2024 dijadwalkan pada bulan April dengan merekrut 2.000 orang yang akan dididik di Sekolah Polisi Negara (SPN) yang ada di Pulau Jawa. Ia pun meminta agar jajarannya di tanah Papua gencar melakukan sosialisasi rekrutmen di tanah Papua agar informasi diketahui secara luas.

Menurut Dedi, mereka nantinya akan dididik selama lima bulan di berbagai SPN yang ada di Pulau Jawa dan pasca pendidikan akan ditugaskan sementara di wilayah tersebut untuk pemantapan. Selanjutnya, mereka akan dikembalikan bertugas di Tanah Papua.

Lebih lanjut, Dedi menambahkan, dari 2.000 personel yang akan direkrut, 150 diantaranya adalah paramedis, khususnya tenaga dokter yang bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen). Melalui rekrutmen ini, diharapkan akan dapat mengisi kekurangan personel sebagai dampak luasnya wilayah sehingga dapat memperpendek jangkauan pelayanan ke masyarakat.

Sementara itu, di Papua Tengah, Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Puncak, atas nama Jukius Tabuni (32) yang merupakan pelaku perampasan api milik anggota.

Jukius disebut merupakan warga Kampung Yenggernok, Distrik Gome, Puncak, Papua Tengah yang diamankan di Kampung Kago, Distrik Ilaga pada, Sabtu 2 Maret 2024. Kaops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menyampaikan, penangkapan itu bermula dari laporan masyarakat yang menginformasikan keberadaan Jukius Tabuni di Kampung Kago.

“Tim Satgas Ops Damai Cartenz 2024 segera merespons dengan melakukan penangkapan saat Jukius Tabuni sedang mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan Kios Serba Murah,” tutur Faizal kepada wartawan, Senin (4/3/2024).

Disebutkan, Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024. Peristiwa ini terjadi ketika Kapos Pol KP3 Udara dan dua personelnya hendak mengantarkan kendaraan roda dua milik Dinas BKD dari Bandara Ilaga menuju Kompleks Pasar menggunakan truk.

Penangkapan ini disebut merupakan respons cepat dari Satgas Damai Cartenz 2024 dalam upaya mengatasi keamanan di wilayah Ilaga dan menegaskan komitmen aparat keamanan untuk melindungi masyarakat dari ancaman kelompok kriminal bersenjata. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

- Advertisment -