BINTUNI, JAGAINDONESIA.COM – Seorang pemuda Kuri, Maikel Werbete berharap pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni kembali memprogramkan pembangunan jalan Simei-Obo yang sempat dikorupsi. Menurutnya, akses jalan ini menjadi salah satu sarana vital yang dibutuhkan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.
“Masyarakat butuh akses jalan Simei-Obo ini, juga di sisi lain akan membantu memperpendek rentang kendali pemerintah dalam pelayanan. Jadi saya berharap akses jalan Simei-Obo diprogramkan kembali. Ini salah satu wujud peduli pemerintah khususnya pemda Bintuni kepada warga masyarakat di kampung Obo, distrik Kuri,” ujar Maikel, Senin (17/2/2025).
“Hal ini saya katakan karena selama ini masyarakat saya mengeluh soal akses jalan. Setelah hak mereka untuk bisa mendapatkan layanan pemerintah yakni jalan Simei-Obo yang pernah diusulkan dan diprogramkan oleh pemerintah dikorupsi oleh para pelaku yang tidak bertanggung jawab,” sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Maikel juga berterima kasih karena kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh Kejaksaan Teluk Bintuni. Dia berharap proses hukum berjalan lancar dan menghasilkan putusan yang berkeadilan.
“Semoga hukum tetap ditegakkan dan para pelaku yang sedang di dalam proses menunggu sidang keputusan bisa menjadi contoh sebagai efek jera bagi semua pihak. Dan juga bagi mereka yang terlibat dalam kasus ini yang bahkan masih menempati jabatan dalam pemerintahan dan masih berkeliaran kiranya demi keadilan dan penegakan hukum hendaknya segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku,” tegas Maikel.
Ia menambahkan, pemrograman kembali proyek jalan Simei-Obo juga akan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Hal itu lantaran kasus korupsi tersebut telah sangat mengecewakan masyarakat yang telah banyak berharap atas adanya proyek jalan tersebut.
“Jadi kami harap hukum ditegakkan demi keadilan dan akses jalan harusnya dapat diprogramkan kembali. Jalan ini sudah menjadi harapan besar masyarakat,” tutupnya. (MW)