BINTUNI, JAGAINDONESIA.COM – Sagu adalah salah satu makanan pokok bagi masyarakat Indonesia, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di Papua dan Maluku. Sagu juga memiliki banyak kandungan gizi dan nutrisi yang menunjang kesehatan jasmani. Selain itu, sagu juga dapat diolah menjadi beraneka ragam kuliner, salah satunya yakni kue Sagu Tindis.
Salah seorang mama di Bintuni, Miryam gemar membuat sagu tindis yang bahan dasarnya dari tepung sagu. Tepung sagu ini diayak halus dan dijemur hingga kering. Setelah kering tepung sagu siap diolah.
“Jemuran tepung setelah kering, lalu siapkan api dan wajan. Panaskan wajan di api, lalu masukkan sagu secukupnya ditabur ke dalam wajan dan diratakan,” ujarnya.
“Jangan lupa di tindis-tindis dengan tangan di atas wajan hingga rata. Teknik menindis sagu dengan tangan di atas wajan ini adalah warisan nenek moyang kita dahulu yang diwariskan turun temurun,” sambungnya.
Ia menambahkan, untuk menambah rasa manis, bisa juga ditaburkan gula dan biarkan beberapa saat hingga sagu tindis siap diangkat dan disajikan. Menurut mama Papua, sagu tindis merupakan makanan khas orang Papua yang enak dinikmati bersama teh panas.
“Sagu tindis rasanya gurih dan lezat. Sagu tindis enaknya disajikan dengan teh panas. Selain sagu tindis ada juga sagu pornah, rasanya lezat dan gurih,” tutup mama Miryam. (MW)