JAKARTA, JAGAINDONESIA.COM – Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum mendorong penguatan pelatihan khusus ataupun bimbingan teknis bagi para operator sekolah dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK di Papua Barat kepada Kementerian Pendidikan.
Menurut Filep Wamafma, pelatihan khusus bagi operator di sekolah sangat penting dan dibutuhkan sehingga penyusunan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) valid dan akurat. Pasalnya, Dapodik yang merupakan sistem pendataan nasional memuat informasi tentang satuan pendidikan, peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, substansi pendidikan.
“Penguatan kapasitas SDM operator sekolah sangat penting, karena kita perlu memastikan validitas dan akurasi Dapodik di sekolah-sekolah di Papua Barat. Perlu saya tekankan, Dapodik ini harus update sekaligus akurat karena menyangkut banyak kepentingan kebijakan dan realisasi program, misalnya saja menjadi dasar realisasi beasiswa PIP,” ujar Filep kepada awak media, Kamis (14/11/2024).
Lebih lanjut, dia menerangkan fungsi Dapodik diantaranya sebagai dasar pemberian Program Indonesia Pintar (PIP), menjadi sumber utama statistik pendidikan, sebagai dasar pemberian kuota internet, hingga menyusun kebijakan asesmen nasional bahkan dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah pusat.
“Jadi penting memastikan operator sekolah menginput data dengan benar agar jangan sampai data siswa maupun mahasiswa tidak sinkron dalam sistem sehingga menjadi masalah bagi pihak sekolah. Lalu harus diakui bahwa mayoritas sekolah di Papua Barat membutuhkan operator yang memiliki skill tersebut yang bisa dipenuhi dengan menguatkan bimtek ataupun pelatihan khusus lainnya,” kata Pace Jas merah itu.
“Mendengar sejumlah kendala dari Kepala Sekolah, saya juga mendorong perhatian khusus dari pemda baik dinas pendidikan provinsi dan kabupaten inisiatif memastikan kapasitas operator sekolah melalui pelatihan khusus. Jadi kita memang harus bekerja betul untuk melihat sisi-sisi yang perlu ditingkatkan dan perlu diperbaiki, utamanya di sektor pendidikan masih banyak persoalan, itu PR kita bersama,” ungkap Filep.
Sesuai kewenangan di Komite III DPD RI, senator Filep berkomitmen akan mengawal persoalan-persoalan pendidikan di Indonesia, termasuk di tanah Papua. Dia berharap permasalahan yang sedang terjadi bahkan telah berlangsung lama dapat segera ditemui upaya-upaya penyelesaiannya. (WRP)